News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putra Siregar Plinplan, Awalnya Bilang Bela Teman Dikeroyok, Kemudian Berubah Ungkap Niatnya Melerai

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra Siregar saat dirilis dalam kasus dugaan pengeroyokan yang menjeratnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Bos PS Store atau Putra Siregar sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Putra Siregar ditetapkan tersangkka bersama pemain FTV, Rico Valentino, karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang berinisial MNA.

Pengeroyokan terhadap MNA disebutkan terjadi di sebuah kafe kawasan Cikajang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Putra Siregar Mendekam di Tahanan, Tapi Masih Bisa Update Status Medsos, Ini Kata Polisi

Tindak penganiayaan ini diketahui telah terjadi pada 2 Maret 2022 lalu.

Tersangka kasus pengeroyokan Pengusaha sekaligus pemilik PS Store Putra Siregar dan selebritis Rico Valentino saat dihadirkan pada rilis di Polres Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). Keduanya terjerat kasus yang sama, yakni dugaan pengeroyokan terhadap seseorang berinisial MNA atau N, di salah satu kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Dilaporkan korban, aksi pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terekam dalam CCTV kafe.

Berdasarkan rekaman CCTV, pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino terjadi sekitar pukul 2.30 WIB.

Disampaikan Kompas.com, Rabu (13/4/2022), Putra Siregar dan Rico Valentino kini telah diamankan oleh pihak berwajib.

Baca juga: Peran Putra Siregar saat Pengeroyokan, Bantu Rico Valentino Ribut dengan Nur Alamsyah

Saat ditemui  awak media usai ditetapkan menjadi tersangka, Putra Siregar mengaku hanya berusaha melerai perseteruan antara Rico Valentino dan pelapor, MNA.

Putra Siregar dan Rico Valentino saat dihadirkan dalam rilis penangkapan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

"Gue karena melihat Rico mau dikeroyok, hampir mau meninggal Riconya, terus saya lerai."

"Makanya, belum bisa banyak komentar saya," kata Putra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (13/4/2022).

Saat kejadian berlangsung, Putra Siregar menyangkal disebut mabuk atau habis minum minuman keras.

"Enggak (mabuk), enggak (minum minuman keras)," jelasnya.

Bahkan, Putra Siregar mengaku tidak merasa khilaf atas sikapnya dalam peristiwa malam itu.

Namun, ia kemudian plinplan antara menyebut membela Rico atau melerai pertengkaran.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini