"Pernah, kalau yang terakhir kali mami nangis, mami pulang malem."
"Mami tuh kayak nggak ngomong apa-apa, mami cuma main handphone terus ditanya, 'Mami kenapa? Ada orang yang ngejahatin mami ya?'"
"Terus mami bilang 'Nggak ada kok'," tutur Faaz.
Namun, Faaz yakin saat itu ibundanya sedang tidak baik-baik saja lantaran sikapnya yang dinilai berbeda.
"Terus pas di kamar dipanggil terus ditanya 'Kok abang bisa nanya itu?'"
"Terus abang bilang, 'Ya kalau misalkan mami itu nggak ada masalah itu mami happy, mami itu semangat'."
"'Mami itu pas pulang ke rumah meluk abang'," sambungnya.
Faaz meyakini bahwa kini keluarganya sudah cukup bahagia.
"Sekarang masa lalunya udah terlupakan, udah ada masa bahagia," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Denny kembali meyakinkan bahwa Fairuz saat itu memang sedih karena masa lalu.
"Jadi mami waktu itu sedih karena masa lalu ya?" tanyanya.
"Iya," jawab Faaz singkat dan tegas.
"Itu yang bikin Faaz nggak mau ngobrolin masa lalu mami?" Denny meyakinkan.
"Enggak," sahut Faaz.