Hal tersebut membuat ustaz meminta jamaah untuk berinvestasi.
Jamaah pun percaya lantaran Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya seorang komisaris dan menjamin keamanan uang mereka.
"Untuk mengerjakan pertambangan ini, Ustaz Yusuf Mansur terus terang kekurangan dana atau dananya tidak mencukupi."
"Sehingga minta jamaah Masjid Darussalam untuk berinvestasi di dalam bisnis batu bara tersebut."
"Ustaz Yusuf Mansur langsung mengatakan beliau sebagai komisaris, jadi uang itu investasi aman," bongkar Zaini.
Lebih lanjut, Zaini juga menjelaskan bahwa ustaz pun memberikan iming-iming keuntungan yang cukup menggiurkan.
"Beliau juga mengatakan bahwa dari bisnis batu bara itu, keuntungannya cukup menggiurkan."
"Mereka menjanjikan 28,6 persen, kemudian oleh Ustaz Yusuf Mansur itu dibagi menjadi tiga bagian."
"Setengah bagian, 14,3 persen itu menjadi bagian untuk pengembangan darul quran," jelasnya.
Menurut penuturan Zaini, sisa dari keuntungan dibagikan untuk koperasi masjid dan untuk investor.
"Setengahnya lagi dibagi menjadi dua bagian, tiga persen menjadi bagian BMT (koperasi Masjid Darussalam pada saat itu)."
"Kemudian sisanya, 11,3 persen itulah yang untuk investor," ucapnya.
Jamaah semakin yakin saat melakukan presentasi, Ustaz Yusuf Mansur mengangkat sebuah akte.
Namun, para jamaah tak mengecek atau membacanya.