Tak hanya menjual berbagai produk skin care MS Glow juga menjual berbagai body care hingga membuka klik kecantikan MS Glow.
Ms Glow, mengklaim bahwa perusahaannya menyediakan berbagai macam produk kecantikan dengan inovasi yang selalu diperbaharui.
Karena alasan kemiripan nama dan produk inilah, maka pemilik MS Glow pun melaporkan pemilik PS Glow ke pihak berwajib, yaitu Bareskrim Polri.
Baca juga: Belajar dari Kasus MS Glow dan PS Glow, Ini Pentingnya Merek Dagang untuk Pelaku Usaha
Istri dari juragan 99 atau Shandy Purnamasari pun melaporkan Putra Siregar atas tuduhan penipuan.
Pihak PS Glow pun mencoba melakukan upaya damai dengan berkunjung ke kantor Ms Glow.
Ps Glow sudah melakukan mediasi berkali-kali bersama MS Glow, namun masih belum menemui hasil damai.
Dalam pertemuan mediasi terakhir, pihak PS Glow telah menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin ribut dan sudah melakukan pemberhentian produksi demi berdamai dengan Ms Glow.
Justru pihak MS Glow meminta uang ganti rugi ke PS Glow yang sangat besar, yaitu sebesar Rp 60 miliar.
Karena mediasi tersebut gagal, akhirnya pemilik PS Glow pun harus ditahan dan menjadi tersangka atas kasus tersebut.
Baca juga: PS Glow Menang Gugatan, MS Glow Ganti Rugi Rp 37 Miliar hingga Perintah Hentikan Produksi
Tetapi akhirnya, HAKI dari PS Store Glow pun keluar.
Karena dianggap bahwa merek PS Store Glow ini tidak sama dengan Ms Glow, maka Bareskrim Polri menghentikan kasus penyidikan ini dan sudah SP3.
Tetapi ternyata kasusnya tidak berhenti sampai disitu.
Pemilik MS Glow masih melakukan gugatan lagi terhadap PS Glow.
Dan Majelis Hakim Medan pun mengabulkan gugatan dari MS Glow kepada PS Glow, dengan pertimbangan merek PS Store Glow dianggap menyerupai seperti merek MS Glow.