News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berkait Laporan Persatuan Dukun Indonesia, Gus Miftah: Kalau Dipanggil Polisi, Siap Saja  

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Miftah saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gus Miftah akan kooperatif apabila dipanggil polisi terkait laporan Persatuan Dukun Indonesia yang menuduhnya melakukan fitnah dan penghinaan. 

Namun hingga kini dirinya belum menerima pemanggilan dari polisi.

"Kalau dipanggil, kita jalan, besok saya juga ke Mabes Polri, kalau dipanggil siap aja," ujar Gus Miftah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022). 

Kendati begitu, Gus Miftah menyebut bahwa pihak kepolisian tahu mana laporan yang penting untuk didahulukan. 

"Saya pikir kawan-kawan penyidik yang terhormat pasti tahu. Kan enggak semua laporan bisa diproses. laporan itu tergantung materinya," tutur Gus Miftah. 

Ulama dengan nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini pun ogah untuk meminta maaf karena dirinya diduga telah melakukan fitnah dan penghinaan. 

Sebab, dalam pernyataannya ia tidak menyudutkan dan menyebut pihak mana pun. 

Baca juga: Dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polisi, Gus Miftah: Senyumin Aja 

"Yang harus saya minta maaf yang mana? Saya sama sekali enggak sebut nama orang. Sampai hari ini saya enggak tahu persatuan dukun itu apa," ujar Gus Miftah. 

Lebih lanjut, Gus Miftah sampai saat ini belum memiliki rencana untuk bertemu dengan orang-orang yang telah melaporkannya itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

Sebab menurutnya tidak ada yang harus diselesaikan. 

"Enggak ada niat bertemu, melaporkan balik enggak ada sama sekali. Kalau mau silaturahmi, konferensi pers, ya untuk apa," kata Gus Miftah 

"Menurut kami itu enggak urgent, ya sekadar tahu dan lihat aja. Kita doakan semoga setelah laporan itu nama mereka dikenal masyarakat dan dapat job," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini