TRIBUNNEWS.COM - Ferdian Setiadi dukung Pesulap Merah bongkar trik dukun.

Master hipnotis Ferdian Setiadi sudah mengetahui polemik antara Pesulap Merah atau Marcel Radhival dengan para dukun.

Ferdian Setiadi memberikan dukungan kepada Pesulap Merah untuk membongkar trik dukun.

"Kalau saya sih setuju dukung aja kegiatannya Marcel edukasi masyarakat terutama di penipuan perdukunan," ujar Ferdian Setiadi dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Rabu (14/9/2022).

Selain itu, Ferdian Setiadi juga memberikan pesan kepada Pesulap Merah.

Ferdian Setiadi memperingatkan Pesulap Merah supaya berhati-hati dalam menyampaikan kalimat.

Baca juga: Hipnoterapis Beri Pesan ke Pesulap Merah hingga Bongkar Jejaknya di IBH: Pilih Kata-kata yang Aman

Terutama dalam hal pembongkaran trik dukun.

Sehingga, pernyataan dari Pesulap Merah tak menimbulkan kontroversi dari masyarakat.

"Cuma pesen saya satu pilih kata-kata yang aman supaya nggak menyinggung banyak orang," ujar Ferdian Setiadi.

Sementara itu, Ferdian Setiadi terlihat cukup mengetahui dunia perdukunan.

Dikatakan Ferdian Setiadi, banyak oknum dukun yang melakukan penipuan.

"Kalau saya yang bongkar trik dukun nipu itu setuju, karena banyak oknum dukun walaupun nggak semua itu nipu, banyak sekali paranormal yang melakukan penipuan," ujar Ferdian Setiadi.

Lanjut, Ferdian Setiadi mengakui terkait adanya hal-hal supranatural di dunia ini.

"Saya percaya supranatural itu ada tapi nggak seperti yang ditontonin di YouTube di media lain," ujar Ferdian Setiadi.

Lanjut lagi, Ferdian Setiadi juga membongkar soal sertifikat Pesulap Merah di The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).

Ferdian Setiadi mengaku tak ingin mempermasalahkan sertifikat Pesulap Merah.

"Yang dipermasalahin apanya?," ujar Ferdian Setiadi.

Hanya saja, Ferdian Setiadi mengatakan bahwa sertifikat IBH tersebut bukan atas nama Marcel Radhival.

Lantaran, selama ini sempat berembus kabar nama asli Pesulap Merah bukanlah Marcel Radhival.

Baca juga: Demian Aditya Tak Setuju Edukasi Ala Pesulap Merah

"Kalau saya sempat ngecek memang sertifikat Marcel itu bukan atas nama Marcel, kalau atas nama Marcel Radhival nggak ada karena itu bukan nama Marcel yang tercatat di IBH," ujar Ferdian Setiadi.

Pesulap Merah Kerap Dicari Orang Misterius

Selama ini, Pesulap Merah dianggap kerap membongkar trik perdukunan.

Kini, Pesulap Merah menerima dampak dari sikapnya itu.

Dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi pada Sabtu (3/9/2022), Pesulap Merah mengaku kerap dicari oleh banyak orang misterius.

"Beberapa kali RT saya bilang jam 2 pagi ada yang naik motor Ninja 250 R nyariin rumah saya," ujar Pesulap Merah.

Beruntungnya, pihak RT setempat kediaman Pesulap Merah bisa diajak berkoordinasi.

Sang ketua RT dapat menjaga privasi Pesulap Merah sebagai orang yang dikenal masyarakat.

"Tapi RT saya untung bisa berkoordinasi, bisa jaga privasi," ujar Pesulap Merah.

Pesulap Merah menerangkan orang misterius tersebut tak pernah menjawab pertanyaan dari ketua RT ketika ditanya maksud dan tujuannya.

Baca juga: Perseteruan dengan Gus Samsudin Dinilai Settingan oleh Ki Rawa Panggia, Pesulap Merah Beri Bantahan

Bahkan, orang misterius tersebut langsung pergi begitu saja ketika dihampiri oleh ketua RT.

"Karena kalau ditanya mau ngapain nggak jawab akhirnya kabur," ujar Pesulap Merah.

Lanjut, masih ada lagi orang misterius yang berusaha mencari keberadaan rumah Pesulap Merah.

Orang misterius itu juga mendatangi kediaman ketua RT setempat.

Pesulap Merah mengatakan orang misterius itu mengaku dari padepokan.

"Baru-baru ini juga ada yang mau nyamperin rumah Marcel ngaku dari padepokan-padepokan," ujar Pesulap Merah.

Sementara itu, Pesulap Merah mengaku sama sekali tak takut dengan orang-orang yang mencarinya.

Pesulap Merah hanya mengaku takut kepada Sang Pencipta.

"Saya nggak ada rasa takut sama sekali, saya percaya takdir Allah Azza Wa Jalla itu tetep yang utama, jadi mau bagaimanapun tetap aman," ujar Pesulap Merah.

Pesulap Merah juga turut menyinggung istilah dukun saat ditanya soal kepercayaannya pada Sang Pencipta.

"Kan di Pancasila yang pertama Ketuhanan yang Maha Esa, bukan perdukunan yang maha sakti, jadi kita dituntut untuk percaya ke Tuhan kita masing-masing, agama masing-masing daripada perdukunan," ujar Pesulap Merah.

Simak berita lainnya terkait Pesulap Merah

(Tribunnews.com/Pra)