"Oke," Bang Edi menutup percakapan.
Raymond menemui anak buah lainnya dan memberikan perintah.
"Kita masih banyak PR, bikin perhitungan banyak orang," ucap Raymond kepada anak buahnya.
Raymond masih kesal dan ingin menghabisi orang-orang diterminal.
"Kita juga masih punya hutang kerjaan ke pelanggan setia kita, menghabisi orang-orang terminal," jelasnya.
Anak buah Raymond menjawab tegas dan langsung melaksanakan tugasnya.
Bang Murad dan anak buah Kang Mus lainnya, naik motor bergocengan dan menyalip Raymond.
Mereka pergi ke tujuan yang sama, dan kemungkinan akan ada terjadi hal yang penting.
Sementara itu, di terminal, terdapat dua sopir bis berbincang.
Salah satunya bertanya, "langsung di gusur sekaligus?".
Rekannya pun menjawab
"Iya, tapi kita tetap bertahan,"
(Tribunnews.com/Safira)