TRIBUNNEWS.COM - Kevin Aprilio dilaporkan para korban Net89 karena sempat melakukan promosi.
Musisi Kevin Aprilio saat ini tersandung kasus hukum robot trading Net89.
Para korban melaporkan para pelaku Net89 karena dianggap melakukan penipuan.
Nama Kevin Aprilio masuk dalam salah satu pelaku yang dilaporkan para korban Net89.
Kevin Aprilio dilaporkan karena telah melakukan promosi terkait Net89 dengan cara menerima endorse.
Kini, Kevin Aprilio akhirnya buka suara.
Baca juga: Namanya Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Klarifikasi, Hanya Bantu Teman
Dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News pada Senin (31/10/2022), Kevin Aprilio awalnya percaya pada robot trading Net89.
"Saya merasa tidak ada salahnya mempromosikan sesuatu yang legal," ujar Kevin Aprilio.
Kevin Aprilio menjelaskan bahwa Net89 memang robot trading legal yang terdaftar di Kementerian Perdagangan.
"Ini memang legal terdaftar loh di Kemendag," ujar Kevin Aprilio.
Namun, seiring berjalannya waktu, Net89 menemui kendalanya.
Net89 diduga telah merugikan ratusan korban dengan jumlah yang fantastis.
Kevin Aprilio juga menyebut Net89 telah melakukan penyimpangan.
"Di perjalanan setelah lima tahun terjadi penyimpangan saya nggak tau dari perusahaan atau dari mana ," ujar Kevin Aprilio.
Dengan adanya hal ini, Kevin Aprilio merasa semua permasalahan sudah berada di luar tanggung jawabnya.
Lantaran, Kevin Aprilio juga tak menyangka akan terjadi penyimpangan di perusahaan Net89.
"Itu udah di luar tanggung jawab saya, saya pun juga nggak tau," ujar Kevin Aprilio.
Pun Kevin Aprilio mengaku terkejut.
Karena awalnya Net89 berjalan lancar selama lima tahun hingga Kevin Aprilio melakukan promosi.
Baca juga: Bareskrim Bakal Periksa Atta Halilintar Hingga Kevin Aprilio di Kasus Penipuan Robot Trading Net89
"Lima tahun sudah berjalan lancar, saya promosikan di tahun kelima tiba-tiba terjadi seperti itu saya sendiri kaget," ujar Kevin Aprilio.
Dengan ini, Kevin Aprilio merasa tidak adil saat para korban melaporkan dirinya.
Kevin Aprilio enggan disalahkan karena telah mempromosikan Net89 dengan cara endorse.
"Menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan diduga mempromosikan sesuatu yang ilegal, karena pada dasarnya legal, yang melakukan penyimpangan siapa saya nggak tau," ujar Kevin Aprilio.
Selain itu, Kevin Aprilio mengaku berminat untuk menipu para korban Net89.
Kevin Aprilio juga mengaku enggan mencari sensasi dari permasalahan ini.
"Kami ini bukan orang seperti ini, yang suka cari-cari sensasi, kalau lagi susah saya lebih baik cari hal lain, nggak akan menipu orang," ujar Kevin Aprilio.
Deretan Artis yang Dilaporkan atas Kasus Net89
Di sisi lain, terdapat beberapa artis lainnya yang terjerat kasus robot trading Net89.
Dilansir oleh kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (26/10/2022), di antaranya adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, hingga Mario Teguh.
Baca juga: DAFTAR Artis yang Terseret Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar dan Kevin Aprilio Klarifikasi
1. Atta Halilintar
Atta Halilintar kembali terseret dalam kasus robot trading setelah beberapa bulan lalu sempat diperiksa pihak kepolisian.
Kini, Atta Halilintar diduga menerima hasil pencucian uang dari robot trading Net 89.
Atta Halilintar terjerat undang undang pasal 5 ayat 1 terkait pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
"Atta dia diduga menerima hasil tindak pidana pencucian pasal 5," ujar M Zainul Arifin.
Dikatakan M Zainul Arifin, kasus ini ada keterkaitannya dengan pelelangan bandana milik Atta Halilintar.
Bandana milik Atta Halilintar ini dibeli oleh Reza Paten selaku founder Net89.
"Dengan melelang bandana milik dia itu dibeli Reza Paten founder Net89," ujar M Zainul Arifin.
2. Taqy Malik
Taqy Malik diduga menjual sepeda merk Brompton kepada Reza Paten.
Baca juga: Atta Halilintar & Taqy Malik Bantah Terlibat Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Akui Pernah Promosi
Sehingga, Taqy Malik menerima uang hasil pencucian uang.
"Taqy Malik menjual sepeda Brompton kepada Reza Paten juga seharga 700 juta," ujar M Zainul Arifin.
3. Andri Perkasa
Andri Perkasa merupakan drummer band Nidji.
Andri Perkasa juga terlibat dalam kasus robot trading Net89.
Senasib seperti Kevin Aprilio, Andri Perkasa juga melakukan promosi untuk robot trading Net89.
"Drummer band Nidji dia juga dikenakan UU ITE pasal 5," ujar M Zainul Arifin.
4. Mario Teguh
Motivator Mario Teguh diduga menjadi leader dan founder robot trading Net89.
Mario Teguh diduga menjadi founder Billions Group, nama salah satu grup di bawah payung Net89.
"Mario Teguh beliau adalah salah satu leader dan founder," ujar M Zainul Arifin.
Simak berita lainnya terkait Investasi Bodong
(Tribunnews.com/Pra)