News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Venna Melinda Korban KDRT

Ferry Irawan Bantah KDRT, Venna Melinda: Dia Masih Bisa Bohong, Luar Biasa

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Venna Melinda bersama Ferry Irawan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/5/2022).

Namun, diakuinya sempat cekcok dengan Venna saat mereka menginap di hotel di Kota Kediri, Jawa Tmur.

Verrell Bramasta dan Venna Melinda (kiri) Ferry Irawan (kanan) (YouTube Intens Investigasi)

"Terjadi percekcokan antara saya dengan pihak istri, saya tekankan lagi, ada percekcokan yang luar biasa," kata Ferry dikutip dari YouTube Tribun Jatim official.

"Yang akhirnya saya berniat untuk menenangkan istri saya yang sedang histeris," lanjutnya.

Kuasa hukum Ferry, Jeffry Simatupang kemudian menanyakan cara Ferry menenangkan istrinya.

"Gimana cara menenangkan, memiting?" tanya Jeffry.

"Enggak. Menenangkan istri saya yang histeris, memukul-mukuli dirinya sendiri," ucap Ferry.

Ferry saat itu mengangkat tubuh Venna ke kasur untuk menenangkannya.

"Jadi saya mengangkat beliau ke kasur, pada saat itu, beliau memajukan mukanya, menempelkan mukanya ke saya," ucap Ferry.

"Dengan mengumpat kata-kata. Akhirnya saya ingin menyudahi, saya bilang, karena kata- kata itu yang buat saya sudah melebihi apapunlah," lanjutnya.

Mendengar ucapan Venna, Ferry merasa kata-kata itu tak sepantasnya disampaikan seorang istri pada suami.

"Dalam hati, sudah tidak sepantasnya keluar dari mulut istri saya," kata Ferry.

Baca juga: Menangis Ceritakan Kronologi KDRT di Kediri, Venna Melinda: Apa Bedanya Dia dengan Psikopat?

"Akhirnya saya ingin menyudahi, saya rebahkan dia ditempat tidur, pada saat itu dia bilang bahwa saya mematahkan hidungnya," jelasnya kemudian.

Sementara itu, sebelumnya hasil visum dari kepolisian mengatakan tentang adanya luka di bagian hidung Venna Melinda.

"Untuk visum sudah. Luka, dari keterangan di hidung," ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Hendra mengatakan, menurut keterangan korban, luka tersebut timbul setelah pihak terlapor menekan bagian hidung korban dengan menggunakan keningnya.

"Kalau hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah," kata Hendra.

"Pakai kepala, ditekan, bukan dibenturkan," jelasnya tentang asal terjadinya luka pada bagian hidung Venna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini