Bedanya, Arga memilih untuk mengambil jurusan hukum.
Berbeda dengan kedua sahabatnya, Bian memilih sebagai seorang pelukis muda yang memiliki cita-cita yang tinggi.
Untuk memenuhi kebutuhannya, Bian bekerja sebagai driver online.
Seiring berjalannya waktu, intensitas bertemunya Arga dan Bian dengan Alenda lebih sering.
Keduanya juga tampak sama-sama menaruh hati pada Alenda.
Suatu hari Arga terjerat utang online yang membahayakan nyawanya.
Mengetahui itu, Alenda secara diam-diam berusaha membantu Arga menggunakan kehalian khususnya.
Ia mulai meretas sistem dan menghapus utangnya.
Aksi yang dilakukan Alenda sempat membuat Arga marah.
Menurutnya, ia sanggup menghadapi masalah ini sendirian.
Beberapa waktu kemudian, Arga melihat Alenda semakin dekat dengan Bian.
Melihat kejadian itu, membuat Arga cemburu dan marah.
Setelah itu, Arga dan Bian terlibat pertengkaran.
Pertengkaran tersebut membuat Arga memutuskan untuk meninggalkan keduanya dan memutuskan persahabatan di antara mereka.