Raffi menyatakan semasa kecilnya pun ia dimarahi saat membangkang pada ibunya.
Baca juga: Sama-sama Berjasa dalam Hidupnya, Marshel Widianto Pilih Denny Cagur daripada Raffi Ahmad
"Gua pasti akan langsung marahi, karena gue dulu digituin sama bokap gue," ucapnya
"Misalnya nakal atau apa gitu, bokap gue nggak pernah marahin, jarang banget," lanjut Raffi.
Raffi pun menceritakan kenangan masa kecilnya yang dihukum kala membangkang pada sang ibu, Amy Qanita.
"Tapi kalau gua ngelawan ke nyokap gua misalnya kata-kata yang keras, bukannya kasar tapi lebih keras gitu ya."
"Sama bokap gua langsung deh, pernah gue dicelupin ke bak mandi, kepala di bawah. Terus dikunci (di kamar mandi)," ungkapnya.
Karena itulah Raffi juga ingin anaknya tumbuh menjadi seorang pria sejati.
"Jadi gua lebih mengajarkan dia tuh menjadi seorang laki-laki gitu ke rafathar,"
Ia menyebut hanya bisa memberikan bekal pada anak-anaknya untuk melangkah menjadi dewas.
"Gua paling sebagai orang tua, yang gue bisa kasih hanya penanaman-penanaman agar dia bisa melangkah menjadi tumbuh dewasa, pelan dan pelan-pelan. Dia menjadi lebih mandiri," jelasnya.
Raffi mengaku ingin sang anak berhasil atas usahanya sendiri dengan selalu memberinya nilai-nilai kehidupan.
"Biarin dia berdiri pakai kakinya sendiri, yang kedua, paling nilai-nilai kehidupan itu yang selalu gua kasih ke dia,"
Raffi juga menyatakan akan selalu berada di samping sang anak apapun keadaanya.
"Ke manapun rafathar melangkah, ke manapun anak-anak gua melangkah, ya gue sebagai orang tua akan selalu ada. Tapi bukan gue memfasilitasi, ya gua akan selalu ada," pungkasnya.
(Tribunnews.com/dian)