TRIBUNNEWS.COM - Verrell Bramasta mamerkan potretnya yang berdiri di logo Partai Amanat Nasional (PAN).
Diketahui, kini Verrell Bramasta resmi menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam Instagram @bramastavrl, Verrell Bramasta menyampaikan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi kaum millenial.
"Bismillah (emoji kedua tangan menyatu)
Siap memperjuangkan aspirasi millennial dan memperjuangkan rumah tangga kita nanti," tulis keterangan postingan.
Baca juga: Profil Verrell Bramasta, Aktor yang Kini Terjun ke Dunia Politik Bergabung dengan PAN
Unggahan ini pun mendapat dukungan dari ibunda Verrell Bramasta, yakni Venna Melinda.
"Bismillahirohmanirohim ya anakku ,, niscaya amanah ya nak," tulis Instagram @vennamelindareal.
Tak hanya itu, Venna Melinda juga berpesan kepada Verrell Bramasta untuk tidak meninggalkan salat dan bersedekah.
"Jangan tinggal salat dan sedekah ya nak ,, niscaya Allah SWT yang melindungi kakak @bramastavrl," tutup keterangan postingan.
Melalui Instagram Story, Verrell Bramasta menyampaikan terima kasih kepada PAN yang telah memberikan kepercayaan dan memberikan kesempatan untuknya.
Dalam foto tersebut, Verrell memakai baju kebesaran PAN dan berdiri di sebelah Eko Patrio.
"Terima kasih atas kepercayaan dan kesempatannya @amanatnasional," tulis Verrell.
Pada Instagram Story berikutnya, Verrell membagikan fitur tanya jawab.
"Kira-kira isu apa sih yang urgent untuk diperbaiki di negara ini?" tanya Verrell pada fitur tersebut.
Beberapa warganet pun memberikan jawaban.
"Pelecehan seksual di dunia kampus. Membuat korban putus kuliah dan gak berani speak up," tulis seorang warganet.
Verrell pun setuju dengan isu tersebut dan topik tersebut akan menjadi pokok bahasan.
"Setuju. Itu yang akan menjadi pembahasan juga nanti sama millenials PAN," jawab Verrell.
Ada pula warganet yang menyampaikan isu terkait kekerasan.
"KDRT, kekerasan pada anak dan wanita," tulis warganet lain.
Tentu,Verrell menyoroti isu tersebut, mengingat Venna menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Ferry Irawan.
"Ini juga menjadi salah satu concern yang patut di-highlight. It's very personal for me too," balas Verrell.
Warganet lain menambahkan isu terkait kesenjangan anak muda.
"Masalah kesenjangan anak muda Indonesia kelas ekonomi dan lapangan pekerjaan yang baik," tulis warganet berikutnya.
"Very well noted. Good input," jawab Verrell.
Isu terakhir adalah terkait pelecehan anak dan bullying.
"Paling miris kalau ada pelecehan terhadap anak di bawah umur dan juga bullying terhadap sesaama anak," tambah warganet lain.
Verrell pun kembali sependapat dengan isu yang disampaikan oleh warganet.
"Setuju.. dan sekarang bullying khususnya sexual violence baru hanya di-cover di level university.
Harusnya dari primary dan secondary school juga sudah diawasi," pungkas Verrell Bramasta.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Verrell Bramasta