News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lama Melatih Skill Kreatif di Medsos, Bondol JPG Tercantol di TikTok

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bondol JPG, seorang content creator.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bondol JPG adalah seorang konten kreator yang telah melahirkan sejumlah tren viral di TikTok.

Misalnya, konten pose alay, pengkor style, hingga jargon TBL. Konten-kontennya sejauh ini menuai lebih dari 46 juta likes.

“Awalnya kontennya semua mirroring dari IG, tapi ternyata di TikTok yang nonton lebih ramai karena yang enggak follow pun bisa lihat video kita di FYP," ujar Bondol JPG.

FYP singkatan dari For Your Page, adalah halaman pertama yang dibuka pengguna saat mereka membuka aplikasi TikTok.

Video-video yang muncul di FYP biasanya berupa video viral dengan jumlah likes dan tonton yang banyak.

Jauh sebelum booming di TikTok, Bondol JPG telah lama melatih skill kreatifnya untuk mengisi laman media sosial pribadinya.

Namun, baginya TikTok memang istimewa. Beberapa konten original yang ia cetuskan pun sukses jadi tren di sejagad TikTok, di antaranya Pengkor Style dan seruan ‘TBL! TBL! Takut Banget Loooh!’.

“Senang apalagi kalau lihat jargon TBL itu dibawa ke keseharian karena buat seru-seruan, enggak nyangka bakal senempel itu di masyarakat,” katanya.

Selama pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2020, penggunaan media sosial tercatat meningkat pesat, terutama pada platform video sosial TikTok.

Berdasarkan data SensorTower bulan April 2020, TikTok disebut sudah diunduh sebanyak 2 miliar kali di seluruh dunia dan sukses menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di AppStore maupun Google Play.

Bondol JPG pun menjadi salah satu user yang turut mencoba aplikasi besutan ByteDance ini di tengah pandemi.

Jadi Trend Maker hingga Dijiplak Brand

Bukan cuma di-remake oleh user lain, jargon TBL ini juga banyak digunakan oleh brand untuk materi pemasaran mereka, bahkan dijadikan nama acara di salah satu stasiun televisi swasta. 

Sayangnya, tak semua dari mereka melakukannya dengan izin Bondol JPG sebagai pencetus.

Baca juga: Klarifikasi Mbak Lala saat Disebut Manfaatkan Rayyanza untuk Ngemis di TikTok: Pada Nanyain Cipung

Dari kejadian ini, Bondol JPG justru mengambil pelajaran soal etika berbisnis untuk tidak semena -mena ketika menyangkut karya orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini