Hasan Daulay pun seolah mengingatkan Syakir bahwa kesuksesan yang diraih tak terlepas dari peran orang tua.
"Kamu tak sukses seperti sekarang ini, jika tidak dirantaukan orang tuamu. Walau hidup dalam rantau itu susah," tulis Hasan.
Hubungan orang tua dan anak tersebut diketahui semakin jauh setelah Syakir merantau di Jakarta.
Hasan Daulay juga memahami bahwa awal-awal hidup di perantauan memang sulit.
Tetapi bukan berarti setelah sukses justru menyepelekan orang tuanya begitu saja.
"Yang namanya merantau ya, susah-susah dahulu, baru senang kemudian. Setelah sukses orang tua malah kamu sepelekan," tulisnya.
Tak hanya itu, Hasan juga mengingatkan bahwa kasih sayangnya pada Syakir akan selalu menyayangi putranya hingga akhir hayatnya.
Sedangkan kasih sayang orang lain padanya hanya sebatas jika ia memiliki uang saja.
"Sesayang-sayang orang lain padamu hanya pada saat kamu ada uang, tapi sesayang-sayang orang tua pada anak sampai akhir hayatnya," tutup Hasan.
(Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah/dian/Indah Aprilin)