“Dia (MMI) lagi jalan, posisi stabil, kecepatan konstan, lampu dalam keadaan hijau, sudah ada di CCTV yang tersebar. Nah, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, dan udah (tertabrak) kejadiannya cepat,” kata Olop.
Olop membantah kliennya itu kabur setelah menabrak. Kata Olop, kliennya itu mengempiskan air bag dan meminggirkan mobilnya lebih dahulu agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Klien saya itu tidak kabur, dia air bag-nya meledak, dia berusaha mengempiskan, baru dia meminggirkan mobil di belokan ke kanan karena takut menimbulkan kemacetan. Baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan karena takut menyebabkan kemacetan kan,” ucap Olop.
Olop mengatakan, kliennya sempat dikejar oleh motor lain karena dikira kabur.
Padahal, kata Olop, kliennya sama sekali tak berniat untuk kabur. Kliennya yang juga merupakan anak dari polisi yang bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat ini bahkan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
“Klien kami dikejar sama motor karena disangka mau kabur, tapi tidak. Padahal, klien kami turun dari mobil terus menyetop taksi ke RSUD Pasar Minggu. Begitu kronologinya,” kata Olop.
Ira membantah adanya anggapan bahwa pihak keluarga tak bertanggung jawab. Ia mengatakan bahwa anaknya sudah diproses hukum.
Kini tinggal menunggu hasil gelar perkara dari penyidik Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
“Saya temani anak saya di sini, pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak dapat perlakuan khusus tetap diperiksa di tempat yang seharusnya,” ucap Ira.
Terakhir, Ira mengucapkan berbelasungkawa terhadap korban kecelakaan mobil ini.
Siapa Ira Riswana?
Ira Rayani Riswana lahir 23 November 1977. Ia memulai kariernya di dunia entertainment dari modeling dengan meraih juara pertama pemilihan GADIS Sampul tahun 1994.
Namanya makin populer setelah membintangi iklan beberapa judul sinetron.
Baca juga: Polisi Akui Pengemudi Mercy yang Tabrak Pemotor di Jakarta Selatan Anak Anggota Polri
Salah satu sinetron yang dibintanginya berjudul Angkot Haji Imron yang tayang di SCTV tahun 1996.