Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata mengungkapkan, pelaku terdiri dari empat pria dan satu wanita menggunakan mobil.
Mereka adalah Zulfani Pasha (26), istri Zulfani PA (22), pengemudi A (18), AL (22), dan H (18).
Tujuan mereka yakni menakut-nakuti pengendara di kawasan tersebut dengan melambai-lambaikan samurainya.
"Saya konfirmasi, jadi bukan aksi begal tapi membawa senjata tajam tanpa izin dan membahayakan orang di jalanan," kata AKP Wawan kepada Posbelitung.co, Minggu (30/4/2023).
Lalu, lanjutnya, pada Sabtu (29/4/2023) pukul 01.00 WIB, dia dilaporkan diduga melakukan tabrak lari di Kawasan Pulau Dapor.
Kemudian, mobil itu kabur dan dikejar korban sampai arah Pasar Gantung.
Sampai depan pospam, korban melaporkan kejadian tabrak lari tersebut.
Setelah dapat laporan, lanjut Wawan, petugas Pospam bersama Kanit Intel Polsek Gantung mengejar mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi itu.
Sesampainya di Jalan Gantung-Lintang Desa Lenggang, polisi berhasil menghentikan laju mobil tersebut.
Namun sebelumnya, mobil itu sempat menabrak motor yang dikendarai oleh petugas pospam sampai masuk ke kolong mobil tersebut.
"Setelah itu, pengemudi dan penumpang mobil itu dipaksa turun. Kemudian mobil digeledah dan polisi berhasil menemukan barang bukti satu samurai," beber Wawan.
Lebih jauh, Zulfani dan istrinya PA juga diduga melakukan aksi penipuan.
Kasat Reskrim menjelaskan, dugaan penipuan ini bermula dari PA yang mengaktifkan aplikasi MiChat miliknya. Lalu, ada lelaki yang memesan dirinya.
"Lalu saat di hotel, PA membawa kabur uang pria pemesan tersebut bekerja sama dengan suaminya," ungkap Wawan.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Gantung beserta barang buktinya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Hari Ini Pemeran Ikal Laskar Pelangi Jalani Tes Urine Terkait Dugaan Penyalahgunaan Senjata Tajam