News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Tompi Sempat Dilarang Jadi Penyanyi, Sang Bunda Tak Ingin Hidupnya Susah, Minta Jadi Dokter 

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tompi ketika ditemui di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum terjun ke dunia musik, Tompi mengaku sempat dilarang sang ibunda menjadi seorang penyanyi.

Tompi mangatakan, ibundanya saat itu menyuruhnya untuk menekuni bidang kedokteran.

Baca juga: Kamu Mau Utang ke Pinjol Cuma Demi Beli Tiket Coldplay? OJK Hingga Penyanyi Tompi Beri Peringatan

Niat Tompi meneruskan ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pun kandas. 

"Lulus SMA (Sekolah Menengah Atas), gua bilang ke nyokap, 'Saya mau masuk IKJ'. Kata nyokap, 'Kamu mau makan apa?', 'Jangan, nanti kamu susah hidupnya!'. Terus, dia bilang, 'Kedokteran aja!', jauh banget ya antara kesenian sama kedokteran. Itu jauh banget," cerita Tompi ketika ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.

Dengan begitu, Tompi mengikuti kemauan ibundanya. Ia juga bersyukur telah menuruti permintaan ibunya.

"Tapi, karena ibu adalah raja, apa kata ibu saya ikut. Untung saya ikut, kalau gak ikut, gak tahu saya mungkin di mana, gak jelas," ujar Tompi.

Baca juga: Nasihati yang Ingin Menonton Coldplay Tapi Tak Punya Duit, Tompi: Jangan Sampai Pinjol

Kendati demikian, bagi Tompi musik adalah hobinya. Ia pun mencoba peruntungan di bidang musik, meski di sisi lain telah menekuni kedokteran.

Namun, terjun ke dunia musik saat itu, Tompi harus berjuang lebih ekstra.

Tompi ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (12/5/2023). (Tribunnews.com/ Alivio)

"Jadi, akhirnya Alhamdulillah jadi dokter beneran setelah beberapa waktu. Di awal-awal saya struggling karena harus menemukan passion kan," jelas Tompi.

Pada akhirnya Tompi menyadari, seorang penyanyi juga bisa memiliki profesi lainnya.

Maka ia memutuskan untuk menekuni dua bidang secara bersamaan.

"Sata seneng berkesenian ternyata gak harus jadi seniman, pure seniman. Saya bisa menemukan itu di kedokteran," terangnya.

Terlebih di zaman ia merintis karier, menjadi seorang penyanyi tidak menjamin akan hidup sejahtera.

"Dari situ, alhamdulillah punya pemasukan berkecukupan dan tetap berkesenian. Maksudnya, bukan gak boleh untuk jadi pure seniman, tapi di zaman gua dulu seniman gak ada tempat di pemerintah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini