Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan promotor yang mendatangkan band rock asal Inggris Coldplay ke Indonesia, PK Entertainment tidak terlibat dalam kasus penipuan jual beli tiket konser.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan tidak ada keterlibatan promotor terkait penipuan penjualan tiket konser.

Baca juga: Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina dan Konser Coldplay Serta Blackpink

Hal ini disampaikan setelah mendengarkan klarifikasi dari promotor konser.

"Pihak promotor tidak terlibat terkait kasus penjualan tiket," kata Ahmad Ramadhan, yang dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (30/5/2023).

Polisi pun akan mendalami mekanisme penjualan tiket konser band yang dipimpin Chris Martin ini, dan segera meminta keterangan vendor penjualan tiket, yakni loket.com.

Baca juga: Hari Ini Bareskrim Kembali Periksa Promotor Konser Coldplay soal Penipuan Tiket Hingga Perizinan

"Selanjutnya pihak Bareskrim, dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Siber akan mendalami mekanisme penjualan tiket secara online, dan akan mengundang atau meminta keterangan klarifikasi terhadap vendor yang ditunjuk oleh pihak promotor yakni loket.com," jelas Ahmad Ramadhan.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menerima laporan dari para korban yang merasa tertipu penjualan tiket konser Coldpayvia media sosial.

Polisi pun kemudian menindaklanjuti laporan itu, termasuk meminta klarifikasi pihak promotor dan selanjutnya keterangan pihak vendor.

Perlu diketahui, dalam konser Coldplay 'Music of the Spheres' world tour akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November mendatang.