Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Dodhy Kangen Band mengaku dirinya sempat bangkrut dan hidup susah ketika sudah tak lagi ngeband bersama Andika dan kawan-kawan.
Diketahui grup band Kangen Band sempat vakum di tahun 2011-an karena tersandung masalah yakni terjerat kasus narkotika.
Beberapa tahun kemudian, Andika, Dodhy, Tama, Izzy, Bebe, dan Lim menyatu kembali dan membentuk Kangen Band Reunion, sebagai tanda kembalinya mereka ke industri musik.
Dodhy mengakui usai Kangen Band terjerat kasus narkoba, kehidupannya susah. Semua uangnya habis membangun bisnis dan bangkrut.
"Kejadian itu sampai aku kena mental. Cuma aku terus berjuang sampai sekarang," kata Dodhy Kangen Band ketika ditemui di kawasan Radio Dalem, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023).
Ketika semua usahanya bangkrut dan berjuang menghidupi keluarganya, Dodhy sampai stres bagaimana bisa keluar dari masa sulit.
Sebab, kehidupan Dodhy berbalik 180 drajat, yang tadinya hidup bergelimang harta, namun ia hidup susah dengan hanya memiliki kendaraan bermotor seharga Rp 6 juta.
"Saat itu juga Kangen Band lagi musuhan lah semua personelnya. Disitu aku stres banget, mau pulang malu nama Kangen Band sudah besar kan. Ya udah aku ngontrak rumah, karena rumah sudah habis," jelasnya.
"Akhirnya aku memutuskan untuk jualan lagu harganya sangat murah," sambungnya.
Tak hanya dirinya, Dodhy mengakui Bebe basis Kangen Band hidupnya naas, harus bertahan hidup menjadi ojek online dan diceraikan istrinya.
"Kalau nongkrong aja cuma megang uang Rp 5 ribu. Terus Tama motornya yang udah gak layak jalan. Udah pokoknya personel Kangen Band tuh miskin aja," ucapnya.
Titik balik kehidupan Kangen Band diakui Dodhy, ketika diajak oleh Kiki Aulia alias Ucup manggung di Synchronize Fest tahun 2020.
"Dari situ kami manggung dengan rasa gak enak. Tapi habis itu ya memang rezeki kami di Kangen Band. Baru lah rezeki kami kembali lagi," ujar Dodhy Kangen Band.