News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Produksi Film Porno

Siskaeee Korban Perkosaan yang Merasa Terlanjur Rusak, Fetish Belum Tersalurkan Bikin Merinding

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siskaeee, sosok yang diduga talent video porno buatan rumah produksi di Jakarta Selatan.

"Karena menurutku fetist itu bagian dari diri kita. Jadi, yang namanya self love kita harus menerima apa yang ada di diri kita. Termasuk fetist, kink, fantasi, kalau diwujudkan enggaknya itu bergantung orang masing masing-masing ya. Tapi kalau enggak diwujudkan penasaran enggak sih," terangnya.

Yang mengejutkan, dari sekian banyak pengalaman, Siskaeee masih punya fetish yang belum tersalurkan.

"Gang bang," ucapnya Siskaeee singkat.

Untuk diketahui, gang bang merupakan aktivitas seksual satu perempuan dengan banyak laki-laki atau sebaliknya.

Tak tanggung-tanggung, dalam pengakuannya di Youtube firza valaza, Siskaeee ingin bercinta dengan tujuh pria. 

Selain Siskaeee, ada juga nama Virginia Virly yang disebut akan dipanggil polisi untuk diperiksa berkait rumah produksi film porno di Jakarta Selatan itu.

Sebelumnya heboh diberitakan polisi membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tercatat 5 orang berkait rumah produksi tersebut ditangkap.

Mereka antara lain, JAAS (kameramen); AIS (editor), AT (sound enginering), dan SE (sekretaris dan juga pemeran wanita).

Selama setahun beroperasi, mereka meraup keuntungan hingga Rp 500 juta.

Sudah 120 film porno yang diproduksi dan didistribusikan ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.

Masing-masing film memiliki rata-rata durasi 1 - 1,5 jam.

Polisi juga mengungkap ada 10 ribu pengguna yang menikmati film-film porno tersebut. 

"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan (ke pengguna), ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu," ucap Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Dari situ, polisi mengungkap para talent atau pemain yang terlibat pembuatan video porno itu merupakan artis dan selebgram.

Mereka menerima honor sekira Rp10-15 juta per judul.

Ada 11 pemeran wanita, mereka berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB.

Sedangkan, pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini