Dijelaskan Ayu, dirinya sudah mulai bernyanyi sejak usianya sembilan tahun.
Disebutkan Ayu, ibunya, Umi Kalsum kala itu memang berprofesi sebagai seorang biduan.
Sehingga ia kerap ikut ibunya saat menyanyi di suatu acara.
"Gue mulai berani nyanyi nih dari sekitar umur 9 tahun kayaknya," ungkap Ayu.
"Jujur ibu saya itu seorang biduan penyanyi, jadi dulu tuh sering diajak," ujarnya.
Pun Umi Kalsum juga mendukung agar putri sulungnya bisa mengikuti jejaknya sebagai penyanyi.
"'Ayo nak nyanyi dangdut', ibu gue tuh dulu pengen banget kalau gue jadi penyanyi dangdut biar kayak dia," katanya.
Awalnya Ayu sempat menolak karena merasa malu saat bernyanyi.
Terlebih, dirinya juga tidak menyukai genre lagu dangdut saat itu.
Menurut Ayu kala itu, penyanyi dangdut memiliki pandangan negatif di masyarakat.
"Gue dulu paling nggak demen jadi penyanyi dangdut. Kan gue malu ya, kalau dulu buat anak-anak muda jadi penyanyi dangdut tuh malu," ungkapnya.
"Karena identiknya kan kalau dulu penyanyi dangdut tuh kayak disawer. Kesannya tuh kayak kurang lah gitu," jelasnya.
Kemudian, semenjak Ayu menjadi penyanyi dangdut dan dibayar, ia mulai merasa tertarik dengan pekerjaan yang dilakoninya itu.
"Tapi semenjak gue dibayar, pertama kali gue nyanyi tuh gue dibayar Rp 250 ribu."
"Gue traktir teman-teman gue di sekolah, jadi gue merasa wah enak juga nih ya gue kerja nyanyi walaupun capek," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Ifan)