"Klien kami tidak pernah merasa menipu Jessica Iskandar dengan angka yang fantastis itu, tidak ada."
"Dan ini laporannya dari Bapak Sujatmiko bukan dari Jessica Iskandar," kata Togar Situmorang.
Baca juga: Merasa Tak Pernah Lakukan Penipuan ke Jessica Iskandar, Christoper Berencana Tuntut Balik sang Artis
Togar pun membeberkan duduk perkara mengapa kliennya bisa berstatus sebagai tersangka dalam kasus perseteruan dengan aktris kelahiran 29 Januari 1988 itu.
"Kita tidak mau masuk ke materinya, kita hanya fokus pada satu unit yang sudah ada pada 8 Maret 2023 yang di mana penetapan tersangka klien kami, Stefanus itu hanya terkait mobil satu unit saja."
"Di mana dalam tulisan ini kerugiannya tidak disebutkan, alias nol," terangnya.
Seperti diketahui, amarah Jessica Iskandar memuncak tatkala bertemu CSB di bandara beberapa waktu lalu.
Amarah ibu dua anak itu rupanya membuat pihak CSB memberikan reaksi keras.
Baca juga: Tak Hanya Tipu Jessica Iskandar, Christoper Juga Dilaporkan di Jawa Timur dan Bali
"Itu sebelum adanya pernyataan-pernyataan di bandara kemarin, itu kita masih bisa bicara seperti itu," lanjutnya.
Pihak CSB pun berniat mengambil langkah tegas dengan menuntut balik aktris yang akrab disapa Jedar itu.
Hal itu dilakukan pihak CSB lantana Jedar kerap menyudutkan kliennya dengan menyebut stefan sebagai penipu.
"Bahwa kemungkinan akan melakukan tuntutan balik, akibat nama baiknya itu selalu dipojokkan, selalu dibilang penipu."
"Terutama menipu miliaran dan sepuluh mobil, itu yang nggak bener," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Jessica Iskandar dan CSB merupakan rekan bisnis sebelumnya.
Hubungan keduanya merenggang hingga berujung laporan polisi setelah Jedar mengaku ditipu Stefan hingga mengalami kerugian mencapai Rp 10 miliar.
(Tribunnews.com/Gabriella)