News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Citrus Sinema Lebarkan Sayap Sebagai Distributor Film Nasional Hingga Mancanegara

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Citrus Sinema Lebarkan Sayap Sebagai Distributor Film Nasional Hingga Mancanegara

“Sekarang film maker atau Producton House tidak perlu bingung memasarkan filmnya ke bioskop maupun OTT. Fokus saja untuk memproduksi film dengan kualitas terbaik,” ujar Budi Soemarno.

Budi Soemarno mendorong agar para sineas antara lain dapat menyusun target produksi dalam setahun. Namun sebelum memproduksi para pihak dapat mengkomunikasikan rencananya ke Citrus Sinema agar sesuai dan tepat sasaran.

“Jangan terlalu cepat mengambil langkah produksi sebab beresiko bagi investor. Pilih perusahaan distribusi yang tepat dan jalankan progres sesuai arahan distribusi,” ujar Budi.

Dalam kerjasama tersebut, lanjut Budi, pihaknya bertugas melakukan monitoring agar produksi filmnya bisa sesuai dengan ekspektasi yang ingin dicapai oleh si pembuat film dan investor.

“Oleh karena itu penting sekali bagi kami melakukan triangular discussion terlebih dulu sebelum memproduksi film. Dengan begitu memudahkan Citrus Sinema dalam memasarkan produk film anda baik ke lokal maupun mancanegara,” tambah Budi.

Produser Teknis Citrus Sinema, Drs. Aep Syamsul Arifin S.H.I, juga ikut menegaskan, bahwa sudah saatnya film Indonesia Go International.

Dalam misi pertamanya bertajuk “Film Indonesia Go Forward” Citrus Sinema akan menggagas sebuah film bergenre horor dengan slogan “Home Sweet Home” (judul masih dirahasiakan).

“Kami berharap film ini bisa menjadi pembuka strategi dalam memasarkan film Indonesia ke mancanegara,” ujar Drs. Aep Syamsul Arifin S.H.I.

Di film ini, kata Aep Syamsul, pihak akan berkolaborasi dengan aktor asal Inggris. Diperkuat dengan beberapa aktor kenamaan Indonesia. Film menggunakan dialog bahasa Inggris, tapi seluruh kru adalah sineas asal Indonesia.

Persiapan film ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Film ini akan disutradarai oleh Acho Jibrani. Untuk mengenal siapa Acho Jibrani publik bisa melakukan pencarian informasi melalui google.

Acho Jibrani didukung sineas Indonesia yang sudah banyak malang melintang di Industri perfilman tanah air. Diantaranya penulis skenario film Yudianto, dan Irawan Sukma Rosadi CFArt (Jay SenimanUsank), seorang Production Designer sekaligus Art Director yang selama karirnya telah teruji dan tersertifikasi.

Ia juga merupakan salah satu Asesor muda berpengalaman di industri perfilman Indonesia dengan karya lebih dari 40 judul film dengan banyak rumah produksi.
Sementara Benq selaku pencetus ide cerita, ingin memperkenalkan Bali yang religius dan sarat dengan nilai-nilai tradisional. Bahkan mistis melalui seorang penulis perempuan asal Inggris bernama Alice.

“Bali yang eksotik dan dikenal dengan sebutan The Island Of Paradise (pulau surga) akan menjadi daya tarik tersendiri yang akan diperkenalkan pada pembukaan film itu,” terang Benq.

Selebihnya, kata Benq, penonton harus mempersiapkan adrenalinnya untuk memasuki petualangan horor yang sangat menegangkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini