Karena lansia ada pendampingnya saat berhaji ini sangat bagus untuk mengawasi dan mendampingi.
Rahasia Sehat Mbah Hardjo
Saat ini, veteran sipil asal Ponorogo itu bersyukur tetap diberi sehat.
Dia didampingi anak dan menantunya pergi haji bersama besannya.
Mbah Hardjo lahir pada 2 Juli 1914.
Dia mendaftar haji 18 Februari 2019, ketika itu usianya 104 tahun.
"Alhamdulilah sae. Mugi-mugi sehat sedanten selama haji hingga pulang nanti," kata pejuang 45 yang mengaku siap menjalankan ibadah haji.
Dia akan memanjatkan doa terbaik sesampainya di ka'bah untuk keluarganya.
Doa untuk kebaikan, keselamatan, diberikan kesehatan dan panjang umur.
Dia akan didampingi Sirmad, anak kandung Mbah Hardjo.
"Saya terharu bisa berhaji bersama bapak saya yang sudah sepuh," ucapnya berkaca-kaca.
Salah satu kebiasaan baik orang tuanya adalah bersabar dan tidak gampang marah.
Mbah Hardjo juga kerap bersilahturahmi dan baik kepada tetangga.
Kakek 7 cucu itu juga sering salat malam.
Tidak hanya itu, Mbah Hardjo juga rajin puasa Senin-Kamis hingga ziarah ke makam sanak saudara.