TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Rizky Febian dan Mahalini enggan pernikahan kliennya dinilai nikah siri, minta publik tak perlu membesar-besarkan.
Seperti diketahui, pernikahan Rizky Febian dan Mahalini tengah menjadi sorotan publik saat ini.
Pasalnya, Rizky Febian dan Mahalini baru saja mengajukan permohonan sidang itsbat ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, padahal pernikahan keduanya telah dilaksanakan pada 10 Mei 2024, lalu.
Dimana, pengajuan permohonan sidang ini lantaran pernikahannya belum tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
Sidang itsbat untuk pernikahan Mahalini dan Rizky Febian telah selesai digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024), kemarin.
Meski demikian, kuasa hukum Rizky Febian dan Mahalini, Markus Tanoto kekeh tak mau pernikahan kliennya dinilai sebagai nikah siri.
Markus menjelaskan bahwa pernikahan sejoli tersebut hanya terkendala teknis saja.
"Oh nggak (nikah siri), secara sah agama. Cuma kan ada kendala teknis."
"Makanya kita ajukan permohonan," ujar Markus, dikutip dalam YouTube Mantra Room, Selasa (5/11/2024).
Markus juga memohon kepada masyarakat agar tak perlu membesar-besarkan masalah ini.
Mengingat, ini hanyalah masalah pengajuan isbat yang bisa dilakukan oleh semua pihak.
Baca juga: Buku Nikah yang Dipamerkan Rizky Febian dan Mahalini Disorot, Pengacara Singgung Properti Foto
"Ini hanya permohonan isbat yang bisa dilakukan oleh semua orang, yang memang pernikahannya belum tercatat secara administrasi aja," lanjutnya.
Ditekankan oleh Markus, bahwa pernikahan Rizky Febian dan Mahalini sah secara agama, hanya belum sah di mata negara,.
Lantaran keduanya sudah melalui proses persyaratan nikah seperti adanya saksi dan juga wali.
"Coba boleh cari tahu sejak kapan buku nikah buku nikah itu menjadikan salah satu harus ada acuan di situ."
"Kan syarat sah pernikahannya kan jelas ada pengantinnya, ada maharnya, ada walinya, ada yang saksinya, yang ijabkan kabulnya, cukup itu kan."
Baca juga: Meski Terkendala Teknis, Kuasa Hukum Tegaskan Pernikahan Mahalini-Rizky Febian Sah: Bukan Nikah Siri
"Kalau kalian menganggap itu nikah siri sekarang saya tanya kembali lagi, menurut kalian secara aturannya itu sah atau tidak? (sah) nah ya sudah," tegas Markus.
"Kalau tidak tercatat secara negara, mungkin belum," imbuhnya
Sekali lagi, Markus memohon kepada publik agar tidak terlalu fokus dengan hal tersebut.
Sebab bagi Markus, Isbat ini hanyalah perkara kendala teknis.
"Buat klien kami, itu sudah sah. memang ada kendala administrasi. Jangan dikejar semua terus ke masalah nikah siri, nikah itu," kata Markus Hadi Tanoto.
Alih-alih menyoroti hal tersebut, Markus meminta masyarakat membiarkan pasangan tersebut untuk terus berkarya.
"Biarlah mereka nikah berdua fokus untuk karirnya jangan digiring opini yang macam macam. Saya minta, mohon maaf," tutupnya.
(Tribunnews.com, Rinanda)