News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Venna Melinda Bangga Verrell Bramasta Kini jadi Anggota DPR, Akan Teruskan Program Kerjanya Dulu

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Verrell Bramasta dan Venna Melinda - Venna Melinda mengaku bangga melihat Verrell Bramasta yang kini duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebut sejak kecil ingin jadi diplomat.

"Ya tapi Alhamdulillah sekarang kesampaian ya jalannya Allah, dia harus ke parlemen dulu," ucap Venna.

Tidak hanya itu, saat ini Verrell disebut kembali melanjutkan studinya dengan mengambil jurusan hubungan Internasional.

"Sekarang dia ngelanjut kuliah lagi di Lampung. Ambil hubungan internasional karena kan memang anggota DPR harus upgrading terus kan," papar Venna.

Verrell Bramasta Disebut Bakal Teruskan Program Venna Melinda saat di DPR

Sebagai informasi, setelah dilantik Verrell Bramasta kini menempati komisi X DPR RI yang lingkup tugasnya di bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.

Komisi X tersebut sama seperti posisi sang Ibu Venna Melinda ketika menjabat.

Oleh karenanya, Venna Melinda mengaku sangat bangga dengan pencapaian sang putra sulung.

Tidak hanya itu, Venna menyebut Verrell bakal melanjutkan program kerjanya dahulu.

"Ya Alhamdulillah," kata Venna.

"Habis ini aku mau ke DPR sama Verrell karena ada beberapa yang dia pengin meneruskan, kebetulan dia bksap badan kerja sama antar parlemen aku juga gitu di kelengkapan Iya sama" lanjutnya.

Menurutnya hal itu sebuah pencapaian terbaik putranya yang tidak direncanakan.

"Enggak direncanain, jadi Alhamdulillah nih ada legacy yang meneruskan melanjutkan regenerasi," tuturnya.

Salah satunya melanjutkan program pembuatan undang-undang perfilman nomor 33 tahun 2009.

Seperti membuat aturan pengaturan pajak film, pendidikan film dan lainnya.

"Kayak Undang-undang perfilman Nomor 33 tahun 2009, kemudian tentang antibully yang berhubungan dengan mitra kerja komisi 10 lah."

"Contohnya nih pajak perfilman harusnya jatuh ke entitas perfilman kemudian tentang institusi pendidikan perfilman kalau kita lihat adalah SMK SMK broadcasting belum ada kan SMK perfilman," jelasnya.

"Kemudian universitas di Indonesia ada enggak, khusus yang misalkan paling IKJ itu swasta yang nasionalnya belum ada," tungkas Venna.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini