Netflix tidak memperoleh pendapatan tambahan berdasarkan jumlah penayangan atau durasi waktu yang dihabiskan penonton untuk menonton tayangan tertentu.
Model bisnis Netflix tidak bergantung pada metrik tersebut untuk menghasilkan pendapatan.
"Menghitung pendapatan dari kesuksesan sebuah karya adalah hal yang tidak mungkin dilakukan," tambah Netflix.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada informasi resmi yang bisa digunakan untuk memperkirakan pendapatan moneter dari karya tertentu.
Selain itu, tidak ada cara untuk menilai performa tayangan menggunakan metrik.
"Netflix tidak mengevaluasi performa sebuah tayangan dengan cara ini, dan kami juga tidak dapat melakukannya," ujar mereka lebih lanjut.
Menurut pihak Netflix, metode estimasi yang digunakan oleh lembaga riset tersebut lebih sesuai untuk menganalisis performa box office melalui penjualan tiket film atau untuk layanan yang membayar per tayangan.
Netflix, di sisi lain, mengandalkan biaya berlangganan bulanan yang dibayar oleh anggotanya.
"Kami menyayangkan informasi yang beredar tidak akurat karena analisis atau salah klaim, dan hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman yang signifikan terkait struktur bisnis ini," tutup pernyataan tersebut.