Pacquiao merasa tak memiliki masalah dengan kelompok Abu Sayyaf.
Kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.
"Saya sangat mencintai mereka (orang-orang Filipina), terutama orang-orang muslim," ungkap Pacquiao.
"Bila itu laporan intelejen, bukankah itu seharusnya tidak dibuka, dan kenapa mesti sekarang? Kita harus mempelajari ini," kata pria berusia 37 tahun itu.
Di Indonesia, Abu Sayyaf juga tengah menjadi buah bibir.
Ada 14 WNI yang disandera kelompok itu.
Keempat belas WNI itu berasal dari dua rombongan, 10 orang pertama diculik pada 25 Maret 2016, sedangkan empat sisanya diculik pada 15 April 2016.
Abu Sayyaf menuntut uang tebusan sekitar Rp 14,5 miliar.