TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kontingen Jawa Timur masih memimpin perolehan medali di Kejuaraan Nasional XVII Panjat Tebing di Solo.
Data per Jumat (30/11/2018) siang, Jatim masih mengoleksi medali emas terbanyak dibandingkan kontingen lain.
Jawa Timur mengoleksi 6 medali, yakni 3 emas dan 3 perak.
Sementara di peringkat kedua ada tuan rumah, Jawa Tengah dengan perolehan 5 medali, 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Di peringkat ketiga ada Jawa Barat dengan 2 perak.
Dan di peringkat berikutnya ada Bali dengan 3 perunggu, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan masing-masing dengan 1 perunggu.
Jateng sebagai tuan rumah menambah koleksi emasnya di kategori speed world record relay (beregu) putra dan putri.
Kontingen Jateng putri diperkuat oleh atlet-atlet nasional yakni Aries Susanti Rahayu, Agustina Sari, dan Santi Welyanti.
Dari data Humas Federasi FPTI, Aries Susanti dkk menorehkan catatan waktu 27 detik.
Sedangkan medali perak diraih kontingen Jawa Timur dengan catatan waktu 30,77 detik.
Kemudian untuk medali perunggu diraih kontingan DKI Jakarta setelah berhasil mengalahkan Sulawesi Selatan dalam babak small final.
Untuk speed relay putra, kontingen Jawa Tengah juga diperkuat atlet nasional Alfian M Fajri dan Kiromal Katibin, serta Gusti Abimanyu yang turut memperkuat formasi.
Mereka berhasil mencatatkan waktu terbaik dengan catatan waktu 19,63 detik setelah mengalahkan kontingen Jawa Timur yang false start.
Untuk medali perunggu diraih oleh kontingen Sumatera Selatan yang diperkuat atlet nasional M Hinayah, serta Wira Hutanianto, dan Martha Dinata.