TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih punya banyak hal yang dia incar seusai resmi merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019).
Marc Marquez mengatakan bahwa target-target utama masih harus dia penuhi musim ini. Hal tersebut dimulai dengan gelar juara dunia untuk kategori tim terbaik dan konstruktor.
Marc Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP tahun ini dengan kemenangan dramatis di Thailand seusai menyalip Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada lap ke-24 di tikungan 3.
Marquez mengamankan gelar dengan empat seri balap tersisa pada MotoGP musim 2019. Dia sudah menanti untuk merayakan prestasinya dengan para bos teras Honda pada seri balap MotoGP berikutnya di Motegi, Jepang.
Tetapi, pembalap asal Spanyol tersebut masih ingin membantu timnya mendapat penghargaan tertinggi kategori konstruktor dan tim terbaik sehingga bisa meraih triple crown pada tahun ini.
Honda saat ini memimpin persaingan konstruktor dengan keunggulan 77 poin atas rival terdekat, Ducati.
Skuat Repsol Honda berada di posisi kedua dalam klasemen tim MotoGP setelah Ducati dengan raihan 19 poin.
"Sekarang saatnya merayakan dan menikmatinya. Ini adalah balapan terakhir kami yang penuh dengan ambisi dan mental kami adalah sama," kata Marquez.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
"Ketika kamu memenangkan kejuaraan karena suatu alasan, tubuhmu seperti mematikan satu lampu. Jika kamu memiliki lima lampu, hal ini sama artinya dengan mematikan satu lampu. Tetapi, kami akan mencoba untuk mengubah cara ini dan akan terus memacu diri," ucap Marquez.
Pembalap berusia 26 tahun ini mengaku mengincar tiga titel sekaligus.
"Di tim pabrikan kami memimpin, tetapi itu akan sulit. Kami tidak pernah menyerah. Jadi, sekarang kami akan merayakannya pada awal 2020 di Motegi, jepang," ucap Marquez.
"Hal ini akan sulit bagaimanapun kami akan mencoba untuk menyelesaikan musim 2019 dengan cara terbaik dimulai pada balapan berikutnya di Motegi."
Marquez tertawa dengan saran Honda yang ingin dia memastikan gelar juara di rumah Honda di Motegi, Jepang.
Sebelumnya, pembalap berusia 26 tahun tersebut memastikan gelar juara dunia MotoGP di Motegi, Jepang pada 2014, 2016, dan 2018.
Marquez menegaskan bahwa dia terdorong meraih gelar juara dunia secepat mungkin.
"Beberapa orang bertanya kepada saya mungkin Honda lebih suka menang di Motegi, tetapi saya menerima pesan kemarin dari Yoshishige Nomura-san (Presiden HRC) yang mengatakan saya untuk mencoba untuk mengunci gelar di Thailand."
"Jadi, saya katakan oke, tidak ada tekanan. Terima kasih," ujar Marquez.
Honda dan Marquez mengklaim triple crown atau mengunci tiga gelar sekaligus untuk gelar juara dunia pembalap, konstruktor, dan tim terbaik selama dua musim beruntun pada 2017 dan 2018.