Hal itulah yang menjadi motivasi terbesar Edgar untuk menekuni wushu secara serius.
Baca: UPDATE Klasemen SEA Games 2019, Cabor Angkat Besi Sumbang Emas ke-11, Indonesia Geser Malaysia
2. Raih banyak prestasi
Prestasi pertama yang Edgar Xavier Marvelo torehkan pada usia 13 tahun adalah medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia Junior.
Gelar perdana di level internasional itu membuat dirinya semakin bersemangat menekuni wushu.
Tercatat pada 2014, ia sukses merebut medali emas pada ASEAN Schools Games di Manila dan Kejuaraan Nasional Wushu Junior 2015.
Dua tahun berselang, prestasi cemerlang kembali diukir oleh Edgar dengan menjuarai Kejuaran Dunia Wushu di Kazan, Rusia.
Di ajang tersebut ia sukses membawa medali perak.
Pada tahun yang sama, perunggu SEA Games ia persembahkan.
Kemudian, pada Asian Games 2018, Edgar meraih perak dan menjadi medali pertama Indonesia di pesta olahraga se-Asia ini.
Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak pada nomor Cangquan putra yang diadakan di JiExpo, Kemayoran, Minggu (19/8/2018) .
Dia meraih 7.72 poin, terpaut 0,03 poin dari atlet China, Sun Peiyuwan, yang meraih medali emas.
3. Dikenal sebagai sosok yang jenius
Tak hanya berprestasi sebagai atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo juga dikenal sebagai sosok yang pintar di bidang akademik.
Dia bersekolah di SMP-SMA Jubilee School dan berhasil menyelesaikan pendidikan hanya empat tahun alias akselerasi.