Pada Senin (2/12/2019), Edgar juga mengoleksi poin serupa di pertandingan daoshu.
Dengan demikian, Edgar mengoleksi total poin 19,36.
Selain medali emas di nomor individu ini, Edgar juga berhasil menjuarai nomor men's duel taolu duilian bersama dua rekan satu timnya, Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius.
Di tengah kabar bahagia itu, ternyata Edgar harus kehilangan orang yang paling disayanginya.
Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Iwan Khow, sebelum bertanding, Edgar telah mendengar kabar duka, sang ayah, Lo Tjhiang Meng (Ameng), meninggal dunia.
"Meninggalnya jam 2 pagi tadi. Edgar sudah tahu ayahnya meninggal dan dia tampil dalam keadaan berduka," kata Iwan Khow kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Saat ini, jenazah ayah Edgar disemayamkan di Grand Heaven Pluit.
Namun, Edgar tak bisa kembali ke Indonesia pada hari ini karena Filipina sedang diterpa badai Kammuri.
"Semua penerbangan hari ini di-cancel," ujar Iwan Khow.
6. Persembahkan medali emas untuk sang ayah
Atas torehan dua medali emas itu, Edgar mempersembahkannya kepada sang ayah.
"2 Gold Medals, for Papa," tulis Edgar di postingannya.
Sementara itu, lewat akun Instagram Stories-nya, Edgar mengunggah sejumlah foto kenangannya bersama mendiang sang ayah.
Termasuk saat ayah ikut memamerkan sederet medali yang diperoleh putra bungsunya itu serta menemani Edgar di atas podium.
Berikut foto-foto kenangan dengan sang ayah yang diunggah Edgar:
(Tribunnews.com/Sri Juliati)