Atlet Australia 'Patah Hati' Pasca-Keputusan Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Beberapa atlet asal Australia mengaku patah hati pascakeputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, pihak Australia memutuskan menolak mengirimkan para atlet untuk berlaga dalam ajang empat tahunan tersebut.
Tak berselang lama, pihak penyelenggara secara resmi juga menetapkan penundaan Olimpiade Tokyo hingga 2021.
Alasan utama penundaan Olimpiade Tokyo tersebut karena pandemi virus corona.
Atlet pertama asal Australia yang merasa patah hati dengan penundaan Olimpiade tersebut adalah Cate Campbell.
Cate Campbell sendiri merupakan salah satu atlet andalan Australia khususnya cabang renang.
Peraih dua kali juara Olimpiade tersebut cukup kecewa dengan situasi yang ada saat ini hingga membuat Olimpiade Tokyo 2020 tertunda.
Hal ini dikarenakan ia sendiri telah berlatih keras demi menorehkan prestasi terbaik di ajang bergengsi tersebut.
"Patah hati tetapi merasa tidak terkejut, sejujurnya aku sedikit terguncang dan merasa sedikit menyesal dengan hal tersebut," ujar Cate Campbell, dikutip dari Reuters.
Baca: BREAKING NEWS: Olimpiade 2020 Jepang Akhirnya Ditunda
Baca: Australia dan Kanada Ancam Tak Kirim Atlet ke Olimpiade Tokyo 2020, Desak Penundaan hingga 2021
Walaupun demikian, Cate Campbell akan mencoba menerima kenyataan pahit tersebut dengan lapang dada.
"Sudah waktunya untuk menata ulang dan menjalankan tantangan berikutnya," tambahnya.
Luapan kekecewaan juga dilontarkan oleh salah satu atlet cabor polo air wanita Negeri Kangguru, Keesja Gofers.
"Namun saya lega para atlet dunia sekarang memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk menatap Olimpiade pada tahun depan," sambut Keesja Gofers.