News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON 2020

Gubernur Papua Minta Pertimbangan Presiden Jokowi Perihal Penyelenggaraan PON 2020

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PON 2020

TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sedianya digelar pada tahun ini kini terancam akibat wabah virus corona.

Sebagai informasi, pelaksanaan PON XX Papua rencananya berlangsung pada 22 Oktober-2 November 2020.

Wabah virus corona sendiri sebelumnya telah membuat berbagai jadwal kompetisi olahraga nasional terpaksa mengalami penangguhan hingga pembatalan.

Misal, kompetisi sepak bola di Tanah Air terpaksa ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan akibat wabah virus corona.

Ajang Proliga sendiri bahkan yang sudah memasuki fase final four terpaksa ditiadakan pada tahun ini.

Baca: Terkait Apakah PON 2020 Ditunda Karena Covid-19, Menpora: Kita Belum Putuskan

Penyelenggaraan PON XX yang telah semakin dekat pun juga terancam pelaksaannya akibat wabah virus corona.

Menyikapi situasi pelik saat ini, Lukas Enembe selaku Gubernur Papua baru-baru ini mengirimkan surat kepada Presiden RI, Joko Widodo.

Surat tersebut secara umum menjelaskan perihal laporan penyebaran virus corona terhadap persiapan pelaksanaan PON XX yang akan digelar di Papua.

Selain itu, Lukas Enembe meminta pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo terkait situasi pelik yang terjadi saat ini.

Gubernur Papua Lukas Enembe. Nilai Jokowi Kurang Tegas, Gubernur Papua Ancam Tarik Seluruh Mahasiswa Papua Bila Masih Rasis. (Hand Over Tribunnews.com)

Lewat surat nomor 06/SUS-GUBPAPUA/IV/2020, Lukas Enembe menjelaskan situasi terkini terkait persiapan pelaksaan PON XX.

Pertama, pemerintah provinsi dan panitia terus melakukan langkah persiapan demi penyelenggaraan PON XX.

Kedua, perkembangan pembangunan venue pertandingan, Lukas Enembe menyampaikan pihak panitia tengah berusaha menyelesaikan semua proyek yang telah direncakanan.

Panitia mengatakan secara keseluruhan pembangunan venue telah mencapai 85%-90% hingga kini serta ditargetkan selesai semuanya pada Juli mendatang.

Ketiga, semua komponen yang berada di tanah Papua secara bersama saling bahu membahu membantu menekan dampak penyebaran Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini