TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebalap MotoGP, Sete Gibernau, menilai Valentino Rossi merupakan sosok yang suka "menebar kebencian" kepada para rivalnya.
Hal tersebut sudah diyakininya setelah menjalani menjalani rivalitas dengan Valentino Rossi.
The Doctor, julukan Rossi, merupakan salah satu legenda balap dalam sejarah MotoGP dengan berbagai prestasi sejak berkiprah di level tertinggi tahun 2020.
Tercatat, Rossi telah menyabet sembilan gelar juara dunia dengan tujuh gelar di antaranya diraih di MotoGP/GP500.
Baca juga: VIDEO Melihat Insiden Gagal Juara yang Bikin Valentino Rossi Tak Mau Maafkan Marc Marquez
Dalam kiprah balapnya, pria asal Italia itu pernah merasakan berbagai rivalitas di kelas MotoGP.
Salah satu pebalap yang pernah mengalami persaingan sengit dengan Valentino Rossi adalah Sete Gibernau.
Pada era 2000-an, Gibernau merupakan pesaing terdekat Rossi dalam perburuan gelar juara dunia meski harus puas selalu menjadi runner-up.
Puncak rivalitas mereka terjadi pada musim 2004 silam.
Rossi kabarnya pernah berjanji tidak akan membiarkan Gibernau menang lagi karena menjadi dalang penalti yang didapatnya pada seri Qatar.
Uniknya, sejak MotoGP Qatar 2004 yang membuat Gibernau finis terdepan, perkataan The Doctor pun bak terwujud.
Sebab, pebalap berpaspor Spanyol itu tidak pernah lagi memenangi balapan dan finis di depan Rossi hingga pensiun karena cedera pada 2006 silam.
Satu dari sekian banyak kegagalan Gibernau ketika bersaing sengit dengan Rossi untuk finis pertama terjadi pada MotoGP Spanyol 2005.
Baca juga: Bos Yamaha Ungkap Persamaan Valentino Rossi dan Marc Marquez Saat Berada di Motor
Ia harus puas finis di posisi kedua setelah terlibat kontak dengan sang rival di tikungan terakhir.
Dalam serial dokumenter di DAZN, Gibernau kembali mengenang rivalitasnya dengan Valentino Rossi.