TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying berkenan berbagi cerita terkait pengalamannya setelah pulang dari Olimpiade Tokyo.
Pasangan Chang Peng Soon/Goh Liu Ying bisa dibilang memiliki kenangan kurang baik terkait Olimpiade Tokyo lalu.
Sebab mereka gagal memenangkan satupun pertandingan di fase grup.
Baca juga: Olimpiade Tokyo Usai, Tai Tzu Ying Kembali Lempar Isyarat Pensiun
Alhasil ganda campuran nomor delapan dunia ini harus pulang lebih cepat ke Malaysia.
Rasa kecewa pun menghampiri kedua pemain lantaran tak bisa meraih hasil yang diinginkan pada ajang empat tahunan tersebut.
Terlebih, mereka datang ke Tokyo dengan menyandang status sebagai runner up nomor ganda campuran di Olimpiade Rio 2016.
"Setelah saya pulang dari Tokyo, saya tidak ingin mendekati bulutangkis untuk sementara waktu," ungkap Goh Liu Ying dikutip dari laman The Star.
Baca juga: Tersingkir Tak Berbekas, Olimpiade Tokyo Ibarat Mimpi Buruk Bagi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
"Saya menghabiskan waktu berkualitas yang saya miliki bersama orang tua saya."
"Saya memasak untuk mereka, walaupun hanya hidangan sederhana sayur dan ikan," sambungnya.
Keputusan itu ia ambil lantaran terdesak situasi pandemi yang masih melanda Malaysia.
Malaysia memberlakukan protokol kesehatan super ketat yang berimbas pada Goh.
Salah satunya adalah ia tidak bisa menemukan tempat untuk berlatih sepulangnya dari Tokyo.
Maka dari itu, keputusan menghabiskan waktu bersama keluarga adalah hal yang ia ambil.
"Saya hanya butuh waktu istirahat dari bulutangkis," ujar Goh.