PB Djarum Ungkap Fakta Terkait Kabar Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer PB Djarum Fung Permadi enggan berkomentar banyak mengenai rumor ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava dicoret dari Pelatnas PBSI.
Pun, Permadi mengungkapkan fakta terkait status Praveen dan Melati sebagai pebulutangkis.
Dia menyebut, Praveen/Melati dikembalikan kepada klub PB Djarum dengan status 'dipulangkan' setelah gelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali berakhir.
Baca juga: Penyebab Parahnya Komunikasi Praveen Jordan/Melati Deava: Tidak Pernah Ada Penengah Saat Berseteru
Baca juga: Buruknya Komunikasi Praveen Jordan dan Melati Deava, Pernah Berantem Perkara Sepele Seperti Ini
"Saya tidak bisa komentar banyak soal itu (degradasi). Waktu Praveen dan Melati pertama ketemu kita statusnya 'dipulangkan ke klub'," ucap Permadi kepada Tribunnews.com, Senin (24/1/2022).
"Tidak ada kekhususan dari pertemuan pertama, itu karena baru dikembalikan dari rangkaian pertandingan (IBF) di Bali kemarin," sambung dia.
Rumor Praveen dan Melati didegradasi dari Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, mencuat sejak awal Januari 2022.
Baca juga: Ketum PBSI Agung Firman: Atlet Didegradasi dari Pelatnas karena Kinerja dan Prestasinya Buruk
Puncaknya adalah ketika nama keduanya tidak terdaftar dalam daftar pemain yang menjalani pemeriksaan kesehatan berkala di PBSI.
Sementara rekan-rekan Praveen/Melati lainnya, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Greysia Polii dan lain-lain, terdaftar.
PB Djarum sendiri menilai wajar bila pasangan ganda campuran peringkat 5 dunia itu dirumorkan didegradasi dari pelatnas, setelah tidak mendapatkan undangan pemeriksaan kesehatan berkala PBSI.
Baca juga: PB Djarum Ambil Langkah Tegas Agar Praveen Jordan dan Melati Deava Kembali Akur dan Profesional
Baca juga: Buruknya Komunikasi Praveen Jordan dan Melati Deava, Pernah Berantem Perkara Sepele Seperti Ini
"Makin kuat aromanya (Praveen/Melati didegradasi) setelah ada panggilan tes kesehatan. Dipulangkan akhir Desember, panggilan tes kesehatan seharusnya awal Januari. Dan sampai Januari ini nama mereka tidak tercantum di dalamnya," ujar Permadi.
"Jadinya wajar kalau rumor itu makin kuat," imbuh dia.
Namun demikian PB Djarum enggan berfokus pada hal itu.
Hal terpenting saat ini adalah membuat Praveen dan Melati bisa tampil di performa terbaiknya kembali.
"Tapi ya tunggu saja nanti. Memang rumor akan kuat, tapi kan tidak tahu kalau tiba-tiba mereka bakal dipanggil lagi. Toh SK-nya (surat keputusan) belum turun," ujar Permadi.
"Makanya yang terpenting sekarang bagi kami adalah membangkitkan kembali mereka berdua," kata Fung Permadi.