Namun, pertarungan dua rider asal Spanyol ini tak berlangsung lama.
Motor Marquez nampaknya kurang maksimal dalam mendukung ambisi sang Baby Alien.
Pada akhirnya, ia harus merelakan Espargaro menjauh dan posisinya malah dikudeta oleh Aleix Espargaro.
"Pekan yang baru menyajikan peluang yang baru untuk lebih mengerti motor saya," ungkap Marquez dikutip dari laman Motosan.
"Dan saya bertekad untuk lebih dekat lagi dengan garis depan."
"Ini masih periode awal dan kami akan terus berusaha keras," sambungnya.
Hal serupa juga dikatakan Pol Espargaro.
Ia tak ingin melepaskan momentum apik yang ia raih saat di Qatar lalu.
Saudara dari Aleix Espargaro ini akan memanfaatkan MotoGP Mandalika untuk mengeluarkan semua potensi yang ada pada motornya.
Di saat yang sama, ia ingin agar penampilannya tetap stabil sebagaimana yang ditunjukkan saat berlomba di Qatar lalu.
Artinya, ia bertekad untuk terus berada di grid terdepan demi meraih poin yang berharga.
Jika rencana kedua rider berjalan lancar, maka mereka akan bertarung sengit grid terdepan pada MotoGP Mandalika 2022.
"Rencananya adalah untuk bekerja seperti di Qatar lalu," ujar Espargaro.
"Kami akan melanjutkan kerja keras kami untuk mengeluarkan semua potensi."
"Kami datang ke sini dengan momentum yang bagus, dengan balapan yang baik di Qatar dan tes yang memuaskan di Mandalika," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)