Beruntung ia bisa kembali bangkit di Mandalika sekaligus secara kontan membayar kesalahannya ketika balapan di Losail.
Sehingga Miguel hanya menerangkan bahwa imbas kejuaraan ini, ia hanya igin berkonsentrasi untuk menjadi yang tercepat.
Selain itu, ia ingin menunjukkan performa terbaiknya serta mengumpulkan poin.
"Pertama-tama, kami berkonsentrasi untuk menjadi cepat," kata Miguel.
"Kemudian tentu saja tampil baik di balapan dan mengumpulkan poin," tukasnya.
Efek dari menjuarai GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Miguel berhasil mengantongi sebanyak 25 poin.
Raihan poin itu hanya berjarak sebanyak 5 poin saja dari pemuncak klasemen, Enea Bastianini.
Rider Ducati itu berhasil membuka GP perdana di Qatar dengan baik dan berhasil menaiki podium pertama.
Bastianini berhasil mengumpulkan 25 poin dari Losail dan 5 poin dari Mandalika.
Sehingga, kini rider asal Italia itu berada di puncak klasemen dengan raihan 30 poin.
Di bawah Bastianini, ada rekannya, Brad Binder dengan torehan sebesar 28 poin.
Kemudian di posisi ketiga, ada juara dunia, Fabio Quartararo dengan raihan 27 poin.
Tepat di bawah Quartararo, Miguel ada di posisi keempat.
Selanjutnya di penutup lima besar ada rider Ducati, Johann Zarco dengan koleksi sebanyak 24 poin.
Adapun raihan poin itu akan kembali berubah jelang GP Argentina yang akan berlangsung pada 4 April 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)