Sejak kemenangan itu, Korea telah mengantongi dua gelar juara dari sektor tunggal putri dan ganda putri.
Di partai pamungkas, ada penampilan dari pasangan ganda putra.
Adalah Kang Minhyuk/Seo Seungjae berhadapan dengan juara bertahan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia.
Penampilan dari Minhyuk/Seungjae ini memang tidak boleh diremehkan.
Pasalnya sebelum lolos ke final, mereka telah bermain sangat garang di hadapan unggulan kedua Indonesia, Moh. Ahsan/Hendra Setiawan.
Berkat penampilan mereka yang garang itu, berhasil menumbangkan The Daddies di babak semifinal.
Di partai final, mereka kembali menunjukkan ciri khasnya ketika bermain yakni tempo permainan cepat dan smash keras.
Minhyuk/Seungjae sempat kandas dari Fajar/Rian di set pertama dengan skor 19-21.
Akan tetapi mereka sukses menyamakan kedudukan di set kedua dengan skor 21-15.
Berkat itu, mereka memaksa Fajar/Rian untuk bermain rubber dan akhirnya dapat berbalik unggul di set ketiga.
Skor akhir yang mereka dapatkan adalah 12-21, 21-15, 21-18 untuk menyabet gelar juara yang ketiga untuk Korea.
Hasil itu akhirnya membuat tiga wakil Korea berhasil mempersembahkan tiga gelar juara di gelaran Korea Open 2022.
Sayang di kubu ganda campuran, Korea gagal memaksimalkan performa, sehingga harus tunduk dengan wakil Malaysia.
Sehingga jika di total, Korea mengirimkan empat wakil untuk tampil di partai final.
Tiga dari empat wakil itu berhasil memboyong gelar juara.
Satu lagi wakil Indonesia yang melaju ke final adalah Jonatan Christie.
Namun sayang, Jojo harus mengakui keunggulan tunggal putra asal China melalui rubber game yang mendebarkan, 21-12, 19-21, 15-21.
Dengan raihan ini, Indonesia pulang tanpa gelar Korea Open 2022.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)