Berkat penampilannya yang gemilang di Circuit of The America (COTA) itu, ia berhasil membawa kuda besinya memimpin balapan.
Bestia mulai memimpin balapan sejak empat sisa putaran.
Sejak saat itu, ia semakin mendorong GP21 miliknya untuk menjauhi Alex Rins dan Jack Miller.
Dari situ ia berhasil menempatkan motornya di urutan pertama balapan di COTA.
Dengan hasil yang ciamik pada balapan di COTA, Bestia kembali ke Italia dengan mengantongi 25 poin.
Tambahan 25 poin dari COTA membuatnya melesat ke puncak klasemen.
Menanggapi hal itu, ia mengaitkan dengan kemenangan perdananya di Qatar pada seri pertama MotoGP 2022.
Bestia mengaku bahwa kemenangan kedua ini membuatnya bahagia karena berhasil membawa pulang 25 poin.
"Kedua kemenangan itu penting bagi saya karena itu 25 poin," tutur Bastianini.
"Yang pertama adalah yang paling spesial karena saya mendedikasikannya untuk Fausto dan itu juga balapan pertama untuk tim [bersama Ducati]," terangnya.
Berkaitan dengan kemenangannya yang kedua, ia semakin yakin dapat tampil lebih baik di setiap balapan.
Rider dengan nomor 23 di motornya itu merasakan sendiri selama empat seri yang telah dilaluinya, ia selalu tampil baik.
Baca juga: Cerita Pol Espargaro di COTA, Jalani Balapan MotoGP Amerika Meski Kesakitan
Hanya di Argentina, ia merasa penampilannya kurang maksimal.
"Yang ini lebih baik bagi saya sebagai pebalap karena kami tahu sekarang kami konstan dan setiap balapan kami bisa berada di depan," jelas Bastianini.