"Hanya Argentina, tapi itu adalah akhir pekan yang sangat aneh bagi kami," tambahnya.
Dari seluruh penampilanya itu, Bastianini menerangkan bahwa dirinya banyak belajar dari pembalap lain.
"Kami bisa cepat di setiap trek, meskipun saya menjalani musim ini seperti seorang rookie, karena saya melihat bahwa kami masih memiliki sesuatu untuk dipelajari dari yang lain," pungkasnya.
Setelah Amerika, GP Portugal sudah menanti Bastinaini.
Menarik dinanti aksi Bastianini di Portugal apakah bisa mempertahankan juara atau justru tampil buruk.
Sekadar informasi, GP Portugal akan berlangsung pada tanggal 24 April 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)