TRIBUNNEWS.COM - Pol Espargaro membahas kariernya di pentas teratas MotoGP yang sejauh ini belum merasakan manisnya meraih juara dunia.
Pembalap andalan Repsol Honda itu mengisyaratkan belum menyerah di sisa kariernya yang kini telah berusia 30 tahun.
Ia mengaku masih ingin terus mengaspal di MotoGP hingga setidaknya lima tahun lagi.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Lengkap Jam Tayang Live Trans7: Marquez Tumpuan Honda Akhiri Paceklik Gelar Juara
Baca juga: 2 Alasan Quartararo Bisa Perkuat Honda di MotoGP 2023: Jadi Pasangan Marquez Lebih Menggoda
Sebagaimana diketahui, Pol Espargaro memulai debutnya pada ajang MotoGP pada tahun 2014.
Ia berhasil menyegel podium pertama kali di MotoGP Valencia pada 2018 lalu.
Adapun musim ini, rider asal Spanyol itu menempati posisi 11 klasemen MotoGP 2022 setelah menyelesaikan 4 seri.
"Kita melihat atlet, misalnya di sepak bola, yang sedang memperpanjang karir olahraganya atau Valentino Rossi, yang masih kompetitif di usia 40 tahun." buka Pol Espargaro kepada DAZN dikutip dari GPone.
"Valentino itu unik, saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan dia, tetapi saya ingin memperpanjang karir olahraga saya selama 5 tahun lagi di level yang hebat." terangnya.
Sebelumnya, Espargaro menilai GP di Amerika musim ini adalah balapan terberat baginya.
Kondisi perutnya yang tidak nyaman membuatnya merasa lelah selama balapan.
Bahkan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP karena balapan yang berat itu.
Dilansir Crash, Pol Espargaro mengaku fisiknya telah terkuras habis di COTA.
Ia merasa sangat lelah dan sulit untuk mengendarai motornya dengan baik.
"Secara fisik, ini mungkin balapan MotoGP terberat dalam hidup saya," kata Espargaro.