TRIBUNNEWS.COM - Pembalap rookie asal Australia, Remy Gardner masih mengalami kesulitan dalam empat balapan pertamanya di MotoGP 2022.
Selama empat balapan itu, pembalap KTM Tech3 itu hanya mengantongi satu poin.
Sebuah tamparan keras bagi Gardner karena belum bisa berkendara dengan maksimal.
Maka dari itu, kembalinya MotoGP ke Eropa, Gardner ingin tampil lebih baik.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal, Live Trans7 - Bastianini tak Sabar, Podium MotoGP Amerika Jadi Modal Utama
Baca juga: Keluh Kesah Adik Valentino Rossi Jelang MotoGP Portugal 2022, Merasa Kurang Cepat di Trek Lurus
Pembalap yang identik dengan nomor 87 di motornya itu mengaku masih sulit untuk menunjukkan performa terbaik di empat balapan pertama.
Padahal, dirinya berharap mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Ini adalah beberapa balapan pertama yang sangat sulit," kata Remy Gardner dikutip dari motorsport.
"Semoga kembali ke Eropa dapat membawa sedikit stabilitas. Itu adalah tamparan besar di wajah, itu pasti," imbuhnya.
Berkaca dari balapan di Amerika, Gardner menerangkan bahwa seluruh rider KTM mengalami kesulitan.
Berlangsung di Circuit of The America (COTA) Gardner menerangkan bahwa hanya satu pembalap KTM yang berhasil mendapat poin.
Adalah Brad Binder yang mengantongi empat poin setelah finish di posisi ke-12.
Sementara rider lain, Miguel Oliveira, Gardner, dan Raul Fernandez masing-masing berada di posisi 18, 19, dan 20.
Sebuah capaian buruk bagi KTM itu, Gardner berharap timnya akan segera memperbaiki itu.
"Untuk KTM, saya berharap mereka dapat mengambil sesuatu dari sini tentang bagaimana meningkatkan paket yang kami miliki," ujar Gardner.