"Mudah-mudahan mereka mendapatkan data yang bagus dari itu dan mereka dapat mencoba dan memikirkan cara untuk bergerak maju," sambung Gardner.

Berkat dari COTA itu, Gardner menyimpulkan bahwa trek itu tidak mudah khususnya bagi pembalap KTM.

Namun menatap gelaran GP di seri selanjutnya di Portugal, Gardner berharap hasil baik.

Dirinya mengaku ingin tampil stabil di lintasan kawasan Portimao tersebut.

Sekaligus agar dapat menambah perolehan poin selama empat gelaran MotoGP 2022.

Namun sebelum itu, mari melihat kilas baik penampilan Gardner selama gelaran MotoGP 2022.

Pada gelaran perdana MotoGP di Qatar, ia berhasil mengamankan satu poin setelah finish di urutan ke-15.

Lanjut di Indonesia, Gardner nampak kesulitan untuk menaklukkan trek basah.

Pasalnya, pembalap asal Australia itu harus finis di posisi paling belakang.

Hasil itu membuatnya pulang tanpa membawa satu poin apapun dari Mandalika.

Kemudian bertolak ke Argentina, Remy Gardner berada di posisi ke-18.

Finish tepat di belakang rekan satu timnya, Raul Fernandez, Gardner kembali tak dapat merengkuh poin.

Selanjutnya di Amerika, Gardner hanya mampu finish di urutan ke-20.

Kembali pulang dengan tangan kosong, Gardner mengakhiri empat balapan pertama hanya dengan satu poin dari Qatar.