TRIBUNNEWS.COM - Jelang gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022, kubu ganda putra mulai jajal lapangan pertandingan pada hari Minggu (24/4/2022).
Berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Indonesia mencoba adaptasi dengan lapangan pertandingan.
Dirinya juga meminta empat pasangan ganda putra yang diasuhnya untuk mematangkan pola permainan.
Hasil dari uji coba lapangan pertandingan pertama kali adalah masih adanya angin yang memengaruhi pergerakan shuttlecock.
Baca juga: Jawara All England, Bagas/Fikri Siap Tampil Maksimal di BAC 2022 meski Latihan Hanya Sekali
Baca juga: Jadwal BAC 2022 di Kubu Putri, Putri KW Tak Sabar Cicip Kesempatan Perdana Tampil di Level Atas
Namun Aryono yakin anak asuhnya dapat mengatasi itu dengan baik.
"Tadi kami sudah coba lapangan, ternyata anginnya cukup besar dan ini lumayan mengganggu," kata Aryono dikutip dari laman PBSI.
"Tetapi saya yakin anak-anak sudah punya cara masing-masing untuk mengatasinya," imbuhnya.
Cukup yakin dengan proses adaptasi dari anak asuhnya, Aryono lebih menekankan untuk mematangkan pola permainan.
"Kondisi ini memang harus segera diadaptasi dengan pola main yang mau diterapkan nanti," tutur Aryono.
"Masih ada besok untuk coba lapangan sekali lagi. Semoga mereka bisa lebih menguasai keadaan lagi," sambungnya.
Selain mematangkan pola permainan, Aryono juga menerangkan bahwa kondisi lapangan pertandingan memang belum sepenuhnya siap.
Masih ada pekerja yang sibuk mempercantik venue mengingat esok hari Selasa (26/4/2022) akan digelar partai perdana.
Meski begitu, di arena yang dapat menampung 3.000 orang itu, Aryono meminta anak asuhnya untuk lihai dalam mengatur strategi.
Karena ia meyakini, kondisi lapangan tidak ada berubah secara signifikan setelah uji coba.