TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA- Mantan juara dunia tinju kelas berat berjuluk si Leher Beton, Mike Tyson akhirnya dibebaskan dari tuduhan meninju seorang pria di pesawat.
Petinju itu mencapai kesepakatan yang baik dengan orang yang melaporkannya dan kedua belah pihak menghindari kasus dibawa ke persidangan.
Pada tanggal 20 April, saat dalam perjalanan dengan pesawat JetBlue, petinju legendaris Mike Tyson bertemu dengan seorang pria yang mengganggunya secara terus menerus.
Tyson telah meminta si pria itu untuk diam, namun si pria yang mengaku penggemar Tyson itu terus membikin kegaduhan di belakang Tyson.
Tyson telah meminta si pria untuk diam, namun tidak bisa. Tyosn kemudian melancarkan berondongan pukulan tanpa sarung tinju ke arah pria yang duduk di belakang itu.
Dalam gambar yang diambil oleh beberapa penumpang dan kemudian disebarluaskan di jejaring sosial, terlihat bagaimana mantan juara kelas berat sejagat itu memukul si pria yang duduk di belakangnya.
Begitu tersiar kabar, mantan petarung legendaris berusia 55 tahun itu sempat dikritik karena sikap superioritasnya terhadap orang yang dianggap lebih lemah.
Selain itu, insiden itu dilaporkan oleh pihak berwenang dan dengan demikian dibawa ke pengadilan.
Namun, pihak-pihak yang terlibat tampaknya telah mencapai kesepakatan untuk menghindari persidangan.
Menguntungkan kedua belah pihak
Menurut TMZ Sports, Mike Tyson terhindar dari apa yang tampaknya menjadi kekacauan besar.
Dalam hal ini, media mengutip bahwa Stephen Wagstaffe, Jaksa Wilayah San Mateo, berencana untuk memulai proses hukum berdasarkan argumen yang dikumpulkan.
“Tingkah laku korban menjelang kejadian, interaksi antara Tuan Tyson dengan korban, serta permintaan korban dan Tuan Tyson,” ujarnya.
Namun demikian, mereka yang terlibat mengalah untuk menghindari keharusan diadili dan perwakilan hukum pria yang dipukuli itu menerima penyelesaian yang diajukan oleh pembelaan Tyson.