Aura kebangkitan Ginting pun diharapkan bisa terus berlanjut sampai laga final besok melawan India.
Seandainya Ginting mampu menampilkan performa kelas dunia kemungkinan besar ia mampu mengalahkan wakil India.
Sekaligus mengantarkan Indonesia mempertahankan gelar juara Thomas Cup pada edisi kali ini.
Sorotan kedua mengarah kepada kepahlawanan Shesar Hiren Rhustavito yang kembali menjadi penentu kemenangan Indonesia.
Shesar Hiren dapat dikatakan sebagai wakil yang selalu hadir pada momen yang tepat nan krusial untuk menyelamatkan nasib Indonesia.
Sebagaimana misal ketika ia menyelamatkan nasib Indonesia saat melawan Korea Selatan ketika tim Merah Putih sudah tertinggal dua poin.
Shesar kembali mampu menjadi penentu kemenangan saat melawan China di babak perempat final.
Terakhir, Shesar mampu menjadi pahlawan terakhir saat membantu Indonesia menyudahi perlawanan Jepang di partai semifinal, tadi malam.
Kemenangan yang diraih Shesar pada laga semifinal secara tidak langsung membuat dirinya masih mempertahankan rekor tak terkalahkan selama berlaga di Thomas Cup.
Sejak diturunkan pada tahun lalu, Shesar tercatat belum pernah kalah melawan siapapun ketika beraksi di ajang dua tahunan tersebut.
Hal itu mengindikasikan bahwa Shesar layak diandalkan Indonesia untuk mendulang poin utamanya pada saat momen krusial.
Shesar tampaknya bisa dianggap juga sebagai senjata rahasia Indonesia untuk memenangkan gelar juara Thomas Cup lagi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)