Espargaro dan Quartararo memiliki catatan yang sama, yakni satu kemenangan.
Bahkan Enea Bastianini yang mengemas tiga podium utama dan Bagnaia mengoleksi dua kemenangan, masih berada di bawah El Diablo posisinya.
"Semua pembalap (Ducati) harus memberikan yang terbaik," terangnya.
"Ada lima Ducati di grid dan saya harus mengatakan dengan sangat baik untuk orang-orang dari tim VR46 juga, Marco Bezzecchi adalah rookie paling kompetitif, tidak semuanya memimpin balapan dan finis di posisi kelima," tegasnya.
"Johann Zarco juga melakukannya dengan baik dengan taktik lain. Marco Bezzecchi dan Luca Marini tidak diragukan lagi merupakan kejutan pada awal balapan yang impresif," tegas Ciabatti.
"Dalam kondisi normal, Francesco Bagnaia memiliki kecepatan untuk mendominasi balapan. Namun suhu telah turun dan kami ingat bahwa pada tahun 2021 Quartararo menang," imbuhnya.
Terdekat, MotoGP 2022 memasuki seri kesembilan yang akan tersaji di Spanyol, tepatnya Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (5/6/2022).
(Tribunnews.com/Giri)