Selain itu, Jorji juga mampu bertarung dengan tunggal China meski jarak skor lumayan ketat.
Bahkan kerap kali kedudukan skor kedua kubu imbang.
Untungnya Jorji mampu untuk lebih sabar dan mencoba mengubah pola permainan agar lebih nyaman dan tidak buru-buru.
"Di gim kedua sebetulnya di awal lumayan ketat ya poinnya sama lawan, dan beberapa kali sama terus poinnya."
"Tapi untungnya lebih bisa sabar dan coba untuk ganti pola permainan jadi lebih pelan dan tidak terburu-buru."
Dengan strategi itu, Jorji mampu memetik kemenangan di gim kedua dan memaksa lawan untuk rubber.
Di gim penentuan, Jorji lebih yakin dan mengurangi kesalahan sendiri untuk memetik poin demi poin.
"Di gim ketiga cuma coba untuk lebih yakin saja, dan coba untuk mengurangi kesalahan sendiri," katanya.
"Saya juga diuntungkan karena lawan yang jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," imbuhnya.
Strategi ciamik itu membuahkan hasil manis karena dia berhasil memenangkan pertandingan dan melaju ke babak perempat final.
Tentunya menarik dinanti perjuangan Jorji ketika mentas di babak perempat final Singapore Open 2022 besok Jumat (15/7/2022).
(Tribunnews.com/Niken)